Jakarta: Ahmad Sahroni beberkan modus pemerasan Adam Deni. Pria berjuluk Crazy Rich Tanjung Priok itu membeberkan dugaan rencana pemerasan Adam Deni saat menjadi bintang tamu di Podcast Deddy Corbuzier.
Ahmad Sahroni mengatakan modus Adam Deni berusaha melakukan pemerasan dengan menggunakan dokumen transaksi yang diunggahnya di media sosial.
Dokumen itu adalah data transaksi pembelian sepeda dari perempuan bernama Olsen. Politikus Partai NasDem itu pun mengakui pernah membeli sepeda dari orang tersebut.
"Data yang disajikan di Instagram Adam Deni adalah data dari perempuan itu. Transaksinya benar beli sepeda," kata Ahmad Sahroni di Podcast Deddy Corbuzier, dikutip Selasa 8 Maret 2022.
Namun yang menjadi masalah adalah data transaksi itu dipakai Adam Deni untuk memeras Sahroni. Adam Deni seolah ingin membuat dokumen tersebut sebagai bukti Ahmad Sahroni melakukan penyelendupan sepeda dan tindak pencucian uang.
"File penjualan si perempuan itu bukan kepada gue saja, tapi banyak customernya. Tapi seolah-olah itu file dari data gue pribadi untuk dilaporkan seolah-olah data ini data dukung," lanjut penjelasan anggota DPR RI itu.
Ahmad Sahroni juga mengamini jika orang yang menyuruh Adam Deni mengunggah dokumen tersebut adalah Olsen. Menurutnya, keduanya diduga bekerja sama untuk melakukan pemerasan terhadap dirinya.
"Pokoknya perempuan itu nyuruh Adam Deni untuk perkarain dan nakut-nakutin gue melalui media sosial. Diduga mau meres, dua-duanya (Adam Deni dan Olsen)," pungkas Sahroni.
Saat ini, Adam Deni sedang mendekam di tahanan Bareskrim Polri atas kasus pengunggahan dokumen orang lain tanpa hak. Pihak Adam Deni pun sempat mengunggah video permintaan maaf kepada Ahmad Sahroni.
Jakarta: Ahmad Sahroni beberkan modus pemerasan
Adam Deni. Pria berjuluk Crazy Rich Tanjung Priok itu membeberkan dugaan rencana pemerasan Adam Deni saat menjadi bintang tamu di Podcast
Deddy Corbuzier.
Ahmad Sahroni mengatakan
modus Adam Deni berusaha melakukan pemerasan dengan menggunakan dokumen transaksi yang diunggahnya di media sosial.
Dokumen itu adalah data transaksi pembelian sepeda dari perempuan bernama Olsen. Politikus Partai NasDem itu pun mengakui pernah membeli sepeda dari orang tersebut.
"Data yang disajikan di
Instagram Adam Deni adalah data dari perempuan itu. Transaksinya benar beli sepeda," kata Ahmad Sahroni di Podcast Deddy Corbuzier, dikutip Selasa 8 Maret 2022.
Namun yang menjadi masalah adalah data transaksi itu dipakai Adam Deni untuk
memeras Sahroni. Adam Deni seolah ingin membuat dokumen tersebut sebagai bukti Ahmad Sahroni melakukan penyelendupan sepeda dan tindak pencucian uang.
"File penjualan si perempuan itu bukan kepada gue saja, tapi banyak customernya. Tapi seolah-olah itu file dari data gue pribadi untuk dilaporkan seolah-olah data ini data dukung," lanjut penjelasan anggota DPR RI itu.
Ahmad Sahroni juga mengamini jika orang yang menyuruh Adam Deni mengunggah dokumen tersebut adalah Olsen. Menurutnya, keduanya diduga bekerja sama untuk melakukan pemerasan terhadap dirinya.
"Pokoknya perempuan itu nyuruh Adam Deni untuk perkarain dan nakut-nakutin gue melalui media sosial. Diduga mau meres, dua-duanya (Adam Deni dan Olsen)," pungkas Sahroni.
Saat ini, Adam Deni sedang mendekam di tahanan Bareskrim Polri atas kasus pengunggahan dokumen orang lain tanpa hak. Pihak Adam Deni pun sempat mengunggah video permintaan maaf kepada Ahmad Sahroni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
