Puskesmas Temajuk Biasa Melayani Pasien asal Malaysia

Sambas: Puskesmas Temajuk biasa menerima pasien asal Malaysia buat berobat. Jarak yang tak jauh menjadi alasan warga perbatasan Malaysia memilih Puskesmas Temajuk. "Biasanya dalam satu hari satu (pasien), mereka itu biasanya banyak ke dokter," kata Kepala Puskesmas Temajuk Juraini di Puskesmas Temajuk, Paloh, Kabupaten Sambas, Sabtu, 26 Mei 2018. Puskesmas Temajuk hanya berjarak sekitar 15 menit dari pos perbatasan Camar Bulan. Sementara, warga Malaysia di perbatasan harus berobat di klinik yang tersedia di kecamatan. Jarak antara kampung perbatasan dengan klinik di kecamatan Malaysia sekitar satu jam berkendara. Biasanya pasien yang datang mengeluh batuk dan pilek. Juraini belum pernah menerima warga Malaysia yang sakit parah. Juraini tak canggung menerima pasien asal Malaysia. Urusan pembayaran pun tak perlu dihiraukan, Puskesmas tinggal mengonversi biaya pengobatan dengan mata uang Ringgit. Tak hanya berobat, Juraini bahkan beberapa kali menangani pasien persalinan asal Malaysia. Ia menyebut, dalam satu tahun ada dua warga Malaysia yang melahirkan di Puskesmas Temajuk. "Dari Malaysia juga sudah ada (permintaan), kalau melakukan persalinan dan tidak bisa dibawa (ke klinik), ya biasa kami menolong dibawa ke sini," kata Juraini. Beberapa warga perbatasan Malaysia pun kerap memasang alat kontrasepsi di Puskesmas Temajuk. Bahkan, warga Malaysia sering mengikuti beberapa agenda kesehatan di Puskesmas Temajuk. "Kemarin kan dua minggu lalu ada pemasangan implan MKJP (metode kontrasepsi jangka panjang), mereka pasang sama kita di sini," jelas bidan yang sudah bekerja selama 23 tahun di Puskesmas Temajuk itu.