Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (Foto:Gervin Nathaniel Purba)
Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (Foto:Gervin Nathaniel Purba)

Ketua DPD Desak Aparat Segera Ungkap Pelaku Teror Bom

Anggi Tondi Martaon • 14 Mei 2018 09:42
Jakarta: Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Oesman Sapta Odang mengutuk teror bom di tiga gereja di Surabaya, yang terjadi pada Minggu, 13 Mei 2018. Aksi teror, terutama di tempat ibadah merupakan tidakan terkutuk yang tidak dibenarkan oleh ajaran agama mana pun.
 
"Teror tersebut merupakan tragedi kemanusiaan, sekaligus serangan terhadap hak asasi manusia. DPD mengutuk dan mendorong aparat penegak hukum untuk segera mengusut tragedi kemanusian itu," kata pria yang akrab disapa Oso, dalam keterangan tertulis.
 
Ia berharap rangkaian aksi teror mulai dari serangan di markas komando (Mako) Brimob dan sejumlah ledakan di Surabaya menjadi pelajaran berharga aparat keamanan. Jangan sampai serangan serupa terjadi di daerah lain dan menimbulkan lebih banyak korban jiwa.

"Rasanya tidak berlebihan kalau saya menyebut rangkaian peristiwa ini 'darurat teror.' Aparat keamanan dan masyarakat di seluruh daerah harus bersatu untuk memerangi situasi ini. Menjaga bangsa kita," katanya.
 
Oso menegaskan, upaya pemberantasan teror bukan sekadar tanggung jawab aparat keamanan. Masyarakat juga berperan besar dalam memerangi aksi tersebut karena para teroris tidak bisa lari dari kehidupan sosial.
 
"Jika melihat sesuatu yang mencurigakan, laporkan ke aparat keamanan atau penegak hukum. Terorisme tidak bisa kita selesaikan, jika masing-masing elemen bangsa saling mengandalkan," ujar Senator asal Kalimantan Barat (Kalbar) itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan