Jakarta: Polisi kembali menangkap satu pengeroyok anggota TNI di area pertokoan Arundina, Ciracas, Jakarta Timur. Pelaku berinisial HP.
"Tersangka kedua kita ambil di rumahnya tadi malam, inisial HP alias E," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Desember 2018.
Argo menyatakan HP terlibat dalam pengeroyokan terhadap anggota TNI Angkatan Laut (AL) Kapten Komaruddin dan Pratu Rivonanda dari Kesatuan Dronkavser Paspampres. Pekerjaan tersangka diketahui sebagai tukang karkir di wilayah Ciracas.
"Tersangka ini berusia 28 tahun, pekerjaannya juga juru parkir," imbuh dia.
Tersangka HP ditangkap di rumahnya di sekitar Ciracas, Rabu, 12 Desember malam. Kini telah berada di Polda Metro Jaya.
Hingga kini, terhitung dua pelaku yang telah ditangkap polisi. Kemarin ditangkap tersangka pertama, AP, 22, selaku juru parkir yang tinggal di Ciracas.
Baca: Kapolsek Ciracas Masih Merasakan Sakit di Perut
Kejadian pengeroyokan tersebut diduga sebagai pemicu lahirnya penyerangan terhadap Makras Polsek Ciracas. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis menyatakan tidak ada korban dalam pembakaran Polsek Ciracas, Selasa, 11 Desember 2018.
Namun, bangunan Maolsek Ciracas rusak parah. Idham pun memberi waktu dua hari kepada anak buahnya untuk menangkap semua pengeroyok anggota TNI.
Jakarta: Polisi kembali menangkap satu pengeroyok anggota TNI di area pertokoan Arundina, Ciracas, Jakarta Timur. Pelaku berinisial HP.
"Tersangka kedua kita ambil di rumahnya tadi malam, inisial HP alias E," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Desember 2018.
Argo menyatakan HP terlibat dalam pengeroyokan terhadap anggota TNI Angkatan Laut (AL) Kapten Komaruddin dan Pratu Rivonanda dari Kesatuan Dronkavser Paspampres. Pekerjaan tersangka diketahui sebagai tukang karkir di wilayah Ciracas.
"Tersangka ini berusia 28 tahun, pekerjaannya juga juru parkir," imbuh dia.
Tersangka HP ditangkap di rumahnya di sekitar Ciracas, Rabu, 12 Desember malam. Kini telah berada di Polda Metro Jaya.
Hingga kini, terhitung dua pelaku yang telah ditangkap polisi. Kemarin ditangkap tersangka pertama, AP, 22, selaku juru parkir yang tinggal di Ciracas.
Baca: Kapolsek Ciracas Masih Merasakan Sakit di Perut
Kejadian pengeroyokan tersebut diduga sebagai pemicu lahirnya penyerangan terhadap Makras Polsek Ciracas. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis menyatakan tidak ada korban dalam pembakaran Polsek Ciracas, Selasa, 11 Desember 2018.
Namun, bangunan Maolsek Ciracas rusak parah. Idham pun memberi waktu dua hari kepada anak buahnya untuk menangkap semua pengeroyok anggota TNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
