medcom.id, Tangerang: Andi Sugiyanto, 45, warga Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan tewas dengan luka tusuk menganga di bagian dada. Pelaku penusukan diduga kuat adalah ER, mantan suami dari istri korban yang bernama Santi.
Tanto, saksi mata bercerita, peristiwa bermula saat ER tiba-tiba menyambangi Andi yang tengah berada di kediaman Tanto di Perum Griya, Jelupang, Tangsel, Kamis 15 Oktober malam. Tanto yang saat itu sedang bersama Andi dan rekannya yang lain, Sarmin, mendapati Andi adu mulut dengan ER di luar rumah.
“Pas saya dengar ada suara keributan, saya bersama Sarmin lari ke kontrakan Mahdi (anak-korban) untuk memberitahukan bahwa bapak tiri dengan bapak kandungnya sedang berantem di rumah saya,” ungkap Tanto kepada wartawan, Jumat (16/10/2015).
Saat Tanto kembali ke rumah, ternyata Andi sudah dalam posisi terbaring dan mengalami pendarahan pada bagian dada sebelah kiri. “Saya tahu korban terluka, namun tidak tahu penyebabnya,” jelas Tanto.
Tanto dan Sarmin kemudian membawa Andi ke Rumah Sakit Medika, Bumi Serpong Damai. Namun, nyawa Andi tidak tertolong. “Dibawa kerumah sakit, ternyata sudah meninggal,” ungkap Tanto.
Tanto kemudian melaporkan hal itu ke polisi. Kini polisi tengah memburu ER yang diduga kabur ke luar kota. “Motifnya sedang kami dalami. Pelaku sedang kami kejar, ER lari ke Sumatera,” kata Kapolsek Serpong Kompol Silvester Simamora.
medcom.id, Tangerang: Andi Sugiyanto, 45, warga Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan tewas dengan luka tusuk menganga di bagian dada. Pelaku penusukan diduga kuat adalah ER, mantan suami dari istri korban yang bernama Santi.
Tanto, saksi mata bercerita, peristiwa bermula saat ER tiba-tiba menyambangi Andi yang tengah berada di kediaman Tanto di Perum Griya, Jelupang, Tangsel, Kamis 15 Oktober malam. Tanto yang saat itu sedang bersama Andi dan rekannya yang lain, Sarmin, mendapati Andi adu mulut dengan ER di luar rumah.
“Pas saya dengar ada suara keributan, saya bersama Sarmin lari ke kontrakan Mahdi (anak-korban) untuk memberitahukan bahwa bapak tiri dengan bapak kandungnya sedang berantem di rumah saya,” ungkap Tanto kepada wartawan, Jumat (16/10/2015).
Saat Tanto kembali ke rumah, ternyata Andi sudah dalam posisi terbaring dan mengalami pendarahan pada bagian dada sebelah kiri. “Saya tahu korban terluka, namun tidak tahu penyebabnya,” jelas Tanto.
Tanto dan Sarmin kemudian membawa Andi ke Rumah Sakit Medika, Bumi Serpong Damai. Namun, nyawa Andi tidak tertolong. “Dibawa kerumah sakit, ternyata sudah meninggal,” ungkap Tanto.
Tanto kemudian melaporkan hal itu ke polisi. Kini polisi tengah memburu ER yang diduga kabur ke luar kota. “Motifnya sedang kami dalami. Pelaku sedang kami kejar, ER lari ke Sumatera,” kata Kapolsek Serpong Kompol Silvester Simamora.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)
