medcom.id, Jakarta: Joko Widodo rupanya cukup fasih mengucapkan kalimat dalam Bahasa Arab. Dalam pidatonya, dia mengucapkan kalimat pembuka dalam Bahasa Arab, lazimnya orang hendak berkhotbah.
“Asshalatu wassalamu ‘ala asyrafil anbiyaa’i wal mursaliin, wa ‘ala aalihi wa shahbihi ajma’in. Amma ba’du,” ucap Jokowi, dalam forum Rakernas Partai NasDem, di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Selasa (27/5/2014).
Sontak para hadirin bertepuk tangan riuh. Jokowi seperti hendak menjawab keraguan banyak pihak mengenai keislaman dirinya.
Sebagaimana diketahui, kampanye hitam mengenai keislaman Jokowi kerap dipertanyakan. Jokowi beberapa hari lalu menegaskan jika dia dilahirkan dari keluarga muslim.
"Saya itu haji sejak tahun 2003. Kemudian umrahnya nggak tahu sudah berapa kali. Minimal sudah 4 kali. Lalu yang diragukan itu apanya? Kemudian bapak ibu saya juga haji, semua adik saya haji. Istri saya juga sudah. Justru umrahnya lebih banyak istri saya," ucap Jokowi di Bandara Syamsuddin Noor, Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Minggu 25 Mei 2014 lalu.
medcom.id, Jakarta: Joko Widodo rupanya cukup fasih mengucapkan kalimat dalam Bahasa Arab. Dalam pidatonya, dia mengucapkan kalimat pembuka dalam Bahasa Arab, lazimnya orang hendak berkhotbah.
“
Asshalatu wassalamu ‘ala asyrafil anbiyaa’i wal mursaliin, wa ‘ala aalihi wa shahbihi ajma’in. Amma ba’du,” ucap Jokowi, dalam forum Rakernas Partai NasDem, di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Selasa (27/5/2014).
Sontak para hadirin bertepuk tangan riuh. Jokowi seperti hendak menjawab keraguan banyak pihak mengenai keislaman dirinya.
Sebagaimana diketahui, kampanye hitam mengenai keislaman Jokowi kerap dipertanyakan. Jokowi beberapa hari lalu menegaskan jika dia dilahirkan dari keluarga muslim.
"Saya itu haji sejak tahun 2003. Kemudian umrahnya nggak tahu sudah berapa kali. Minimal sudah 4 kali. Lalu yang diragukan itu apanya? Kemudian bapak ibu saya juga haji, semua adik saya haji. Istri saya juga sudah. Justru umrahnya lebih banyak istri saya," ucap Jokowi di Bandara Syamsuddin Noor, Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Minggu 25 Mei 2014 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JRI)
