Jakarta: Pelestarian seni lukis menjadi sasaran relawan Sahabat Ganjar (Saga). Relawan pendukung Ganjar Pranowo itu menggandeng generasi milenial untuk melestarikan kesenian melalui workshop.
"Seni dijadikan sebagai ekspresi pribadi yang tak ternilai. Banyak masyarakat yang senang dengan seni, ini menambah semangat masyarakt ikut kegiatan Sahabat Ganjar," kata Ketua DPW Saga Jawa Barat Kamila dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 3 Februari 2023.
Hal tersebut dikatakan Kamila saat workshop di Bandung. Menurut dia, pemilihan lokasi workshop sangat pas dengan keinginan pihaknya untuk membantu melestarikan kesenian melukis.
"Masyarakat Bandung menjadikan seni sebagai bagian yang penting dalan hidup mereka," kata Kamila.
Di sisi lain, pihaknya ingin mengeksplor kreatifitas yang dimiliki oleh milenial Kota Bandung. Kamila juga menyebutkan, peserta yang hadir memiliki hobi menggambar. Terdapat juga peserta yang ingin belajar dan lebih mengenal seputar seni lukis.
"Rata-rata yang hadir anak muda yang sudah lama berkesenian, terutama melukis. Tapi ada juga yang hadir untuk belajar sembari berkenalan dengan yang lainnya. Jadi ada silaturahminya juga," sebut Kamila.
Adapun materi yang dipaparkan pada Workshop kali ini meliputi teknik, pewarnaan, memilih perpaduan warna dan masih banyak lagi. Berlanjut di Gor Sukamantri, Sukabumi. Relawan juga menggelar workshop pembuatan makanan khas Sukabumi yakni mochi.
Ketua DPC Sukabumi Asep Effendi menceritakan bahwa mochi adalah makanan khas Sukabumi yang sudah ada sejak lama. "Mochi menjadi salah satu makanan khas Sukabumi sejak puluhan tahun lalu. Awalnya makanan mochi ini hanya hidangan atau cemilan rumahan saja," ucap Asep Effendi.
Jakarta: Pelestarian seni lukis menjadi sasaran relawan Sahabat Ganjar (Saga).
Relawan pendukung Ganjar Pranowo itu menggandeng generasi milenial untuk melestarikan kesenian melalui
workshop.
"Seni dijadikan sebagai ekspresi pribadi yang tak ternilai. Banyak masyarakat yang senang dengan seni, ini menambah semangat masyarakt ikut kegiatan Sahabat Ganjar," kata Ketua DPW Saga Jawa Barat Kamila dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 3 Februari 2023.
Hal tersebut dikatakan Kamila saat
workshop di Bandung. Menurut dia, pemilihan lokasi
workshop sangat pas dengan keinginan pihaknya untuk membantu melestarikan kesenian
melukis.
"Masyarakat Bandung menjadikan seni sebagai bagian yang penting dalan hidup mereka," kata Kamila.
Di sisi lain, pihaknya ingin mengeksplor kreatifitas yang dimiliki oleh
milenial Kota Bandung. Kamila juga menyebutkan, peserta yang hadir memiliki hobi menggambar. Terdapat juga peserta yang ingin belajar dan lebih mengenal seputar seni lukis.
"Rata-rata yang hadir anak muda yang sudah lama berkesenian, terutama melukis. Tapi ada juga yang hadir untuk belajar sembari berkenalan dengan yang lainnya. Jadi ada silaturahminya juga," sebut Kamila.
Adapun materi yang dipaparkan pada Workshop kali ini meliputi teknik, pewarnaan, memilih perpaduan warna dan masih banyak lagi. Berlanjut di Gor Sukamantri, Sukabumi. Relawan juga menggelar workshop pembuatan makanan khas Sukabumi yakni mochi.
Ketua DPC Sukabumi Asep Effendi menceritakan bahwa mochi adalah makanan khas Sukabumi yang sudah ada sejak lama. "Mochi menjadi salah satu makanan khas Sukabumi sejak puluhan tahun lalu. Awalnya makanan mochi ini hanya hidangan atau cemilan rumahan saja," ucap Asep Effendi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
