Jakarta: Sebanyak lebih 1.000 bencana terjadi di Indonesia periode 1 Januari hingga 30 Juni 2023. Jenis bencana terbanyak adalah banjir.
“Tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 1.848,” tulis data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) seperti dikutip Medcom.id, Minggu, 2 Juli 2023.
Bencana terbanyak, yakni banjir dengan 668 kejadian. Kemudian cuaca ekstrem 615 kejadian, tanah longsor 329 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 188 kejadian, kekeringan 13 kejadian, serta gelombang pasang dan abrasi 18 kejadian.
“Gempa bumi 15 kejadian, erupsi gunung api dua kejadian,” tulis data BNPB.
Seluruh bencana mengakibatkan 156 orang meninggal. Sebanyak 2.909.899 orang menderita dan mengungsi, 5.503 orang luka-luka, dan delapan orang hilang.
Bencana menyebabkan 19.996 rumah rusak. Terdiri dari 2.605 rumah rusak berat, 2.753 rumah rusak sedang, dan 14.608 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 214 unit, fasilitas peribadatan 203 unit, fasilitas kesehatan 37 unit, 58 perkantoran, dan 117 jembatan,” tulis data tersebut.
Jakarta: Sebanyak lebih 1.000
bencana terjadi di Indonesia periode 1 Januari hingga 30 Juni 2023. Jenis bencana terbanyak adalah banjir.
“Tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 1.848,” tulis data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB) seperti dikutip Medcom.id, Minggu, 2 Juli 2023.
Bencana terbanyak, yakni banjir dengan 668 kejadian. Kemudian cuaca ekstrem 615 kejadian, tanah longsor 329 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 188 kejadian, kekeringan 13 kejadian, serta gelombang pasang dan abrasi 18 kejadian.
“Gempa bumi 15 kejadian, erupsi gunung api dua kejadian,” tulis data BNPB.
Seluruh bencana mengakibatkan 156 orang meninggal. Sebanyak 2.909.899 orang menderita dan mengungsi, 5.503 orang luka-luka, dan delapan orang hilang.
Bencana menyebabkan 19.996 rumah rusak. Terdiri dari 2.605 rumah rusak berat, 2.753 rumah rusak sedang, dan 14.608 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 214 unit, fasilitas peribadatan 203 unit, fasilitas kesehatan 37 unit, 58 perkantoran, dan 117 jembatan,” tulis data tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
