Kadin dan Australia Jalin Kerja Sama Pemanfaatan Mineral

Jakarta: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan pemerintah Australia. Kesepakatan kerja sama terkait investasi industri pertambangan dan mineral.  Hal itu disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid usai pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan para pejabat eksekutif (CEO) di Australia. Perjanjian tersebut sebagai upaya Indonesia mewujudkan industri ekosistem mobil listrik (electronic vehicle/EV). “Ini adalah action plan (rencana aksi) khususnya eksosistem EV yang sedang dilakukan Indonesia dan dibawa presiden ke level ASEAN," tutur Arsjad saat dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 4 Juli 2023. Dia berharap kesepakatan itu mendorong perusahaan di kedua negara bekerja sama dalam pengolahan mineral. Mulai dari hulu hingaa ke hilir pertambangan yang dibutuhkan industri kendaraan listrik. "Sampai dengan processing-nya, dari mulai mining (penambangan),” ungkap dia.   Dia menyampaikan Asutralia merupakan salah satu penghasil lithium terbesar. Lithium merupakan komponen yang dibutuhkan pembuatan baterai kendaraan listrik.  Maka tak heran Indonesia mengajak Australia bersinergi. Sehingga, mineral yang dihasilkan kedua negara bisa dimanfaatkan mengembangkan industri dan ekosistem kendaraan listrik. Arsjad menyebut para pengusaha Autralia akan berkunjung ke Indonesia pada September 2023. Kunjungan tersebut bertepatan saat Indonesia menjadi tuan rumah acara ASEAN. “Tanggal 2-9 (September 2023) dengan adanya kedatangan teman-teman pengusaha lebih banyak lagi ke Indonesia, bisa dapat melaksanakan kerja sama dan melakukan investasi ke Indonesia,” ujar dia.