Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkap hampir setengah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Indonesia berstatus tidak sehat. Hal itu diketahui berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2021.
"Jumlah PDAM yang statusnya sehat baru sekitar 58 persen dari total 388 PDAM, sisanya masih berstatus kurang sehat dan sakit," ujar Wapres saat membuka acara Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum 2023, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023.
Wapres menjelaskan kondisi PDAM harus sehat untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan air minum. Tercatat baru 91 persen masyarakat Indonesia yang mendapatkan akses sumber air layak pada 2022.
Dia medorong pemerintah daerah memperkuat tata kelola PDAM. Terutama, fokus membenahi aspek keuangan, pelayanan, operasional, dan sumber daya manusia.
"Bagi PDAM yang belum berstatus sehat, dapat belajar dari kisah sukses PDAM yang sudah berstatus sehat, untuk kemudian dipraktikkan sesuai kondisi daerah masing-masing," jelas dia.
Di samping itu, Ma'ruf mengakui banyak masyarakat Indonesia belum dapat menikmati air bersih yang layak dan aman. Data Kementerian Kesehatan menyebutkan sekitar tujuh dari 10 sumber air rumah tangga tercemar limbah.
Kondisi ini, kata Ma'ruf, terjadi di belahan dunia lainnya. Laporan Organisasi Meteorologi Dunia menyebutkan 3,6 miliar penduduk dunia tidak mendapat akses air bersih yang layak.
"Jumlah tersebut diperkirakan bertambah hingga 5 miliar orang (tidak mendapatkan akeses air bersih) pada 2050," beber dia.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024, Pemerintah menargetkan 100 persen rumah tangga memiliki akses air minum yang layak pada 2024. Hal ini termasuk 15 persen akses air minum aman dan 30 persen akses air minum perpipaan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin mengungkap hampir setengah Perusahaan Daerah Air Minum (
PDAM) di Indonesia berstatus tidak sehat. Hal itu diketahui berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2021.
"Jumlah PDAM yang statusnya sehat baru sekitar 58 persen dari total 388 PDAM, sisanya masih berstatus kurang sehat dan sakit," ujar Wapres saat membuka acara Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum 2023, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023.
Wapres menjelaskan kondisi PDAM harus sehat untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan air minum. Tercatat baru 91 persen masyarakat Indonesia yang mendapatkan akses sumber air layak pada 2022.
Dia medorong pemerintah daerah memperkuat tata kelola PDAM. Terutama, fokus membenahi aspek keuangan, pelayanan, operasional, dan sumber daya manusia.
"Bagi PDAM yang belum berstatus sehat, dapat belajar dari kisah sukses PDAM yang sudah berstatus sehat, untuk kemudian dipraktikkan sesuai kondisi daerah masing-masing," jelas dia.
Di samping itu, Ma'ruf mengakui banyak masyarakat Indonesia belum dapat menikmati air bersih yang layak dan aman. Data Kementerian Kesehatan menyebutkan sekitar tujuh dari 10 sumber air rumah tangga tercemar limbah.
Kondisi ini, kata Ma'ruf, terjadi di belahan dunia lainnya. Laporan Organisasi Meteorologi Dunia menyebutkan 3,6 miliar penduduk dunia tidak mendapat akses
air bersih yang layak.
"Jumlah tersebut diperkirakan bertambah hingga 5 miliar orang (tidak mendapatkan akeses air bersih) pada 2050," beber dia.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024, Pemerintah menargetkan 100 persen rumah tangga memiliki akses air minum yang layak pada 2024. Hal ini termasuk 15 persen akses air minum aman dan 30 persen akses air minum perpipaan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)