medcom.id, Kotawaringin Barat: Helikopter Dolphin milik Badan SAR Nasional (Basarnas) mendaratkan dua jasad ke Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, sore ini. Helikopter berwarna oranye itu tiba sekitar pukul 16.30 WIB.
Selepas mendarat, tim langsung menurunkan dua kantong kuning yang berisi jenazah.
"Ini dua jenazah dari Kapal Geosurvey yang dikirim ke KRI Banda Aceh, ambilnya di KRI Banda Aceh," kata Komandan Lapangan Udara Iskandar Letnan Kolonel Penerbang Jhonson Simatupang di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Jumat (9/1/2015).
Petugas langsung membawa dua jenazah itu dengan tandu menuju mobil ambulans untuk kemudian diantarkan ke RSUD Sultan Imanuddin. Selain kantong jenazah, tim juga tampak membawa kantong berwarna hitam. Kantong itu di bawa ke tempat penyimpanan barang temuan.
Sebelumnya tim penyelam menemukan dua jasad di dasar Selat Karimata. Sepasang jenazah itu ditemukan terikat seat belt dan duduk berdampingan. Jenazah yang berjenis kelamin laki-laki dikabarkan masih mengenakan penggendong bayi. Diduga dua jenazah itu adalah pasangan suami istri yang berangkat bersama anak balitanya. (Baca: Penyelam Temukan Sepasang Jasad, Salah Satunya Mengenakan Gendongan Bayi)
Sejauh ini, tim SAR gabungan di bawah komando Basarnas sudah mengevakuasi 48 jenazah. Sebanyak 41 jenazah telah diterbangkan menuju Surabaya untuk menjalani proses identifikasi. Sedangkan tujuh jenazah saat ini berada di RSUD Sultan Imanuddin.
medcom.id, Kotawaringin Barat: Helikopter Dolphin milik Badan SAR Nasional (Basarnas) mendaratkan dua jasad ke Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, sore ini. Helikopter berwarna oranye itu tiba sekitar pukul 16.30 WIB.
Selepas mendarat, tim langsung menurunkan dua kantong kuning yang berisi jenazah.
"Ini dua jenazah dari Kapal Geosurvey yang dikirim ke KRI Banda Aceh, ambilnya di KRI Banda Aceh," kata Komandan Lapangan Udara Iskandar Letnan Kolonel Penerbang Jhonson Simatupang di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Jumat (9/1/2015).
Petugas langsung membawa dua jenazah itu dengan tandu menuju mobil ambulans untuk kemudian diantarkan ke RSUD Sultan Imanuddin. Selain kantong jenazah, tim juga tampak membawa kantong berwarna hitam. Kantong itu di bawa ke tempat penyimpanan barang temuan.
Sebelumnya tim penyelam menemukan dua jasad di dasar Selat Karimata. Sepasang jenazah itu ditemukan terikat seat belt dan duduk berdampingan. Jenazah yang berjenis kelamin laki-laki dikabarkan masih mengenakan penggendong bayi. Diduga dua jenazah itu adalah pasangan suami istri yang berangkat bersama anak balitanya. (Baca:
Penyelam Temukan Sepasang Jasad, Salah Satunya Mengenakan Gendongan Bayi)
Sejauh ini, tim SAR gabungan di bawah komando Basarnas sudah mengevakuasi 48 jenazah. Sebanyak 41 jenazah telah diterbangkan menuju Surabaya untuk menjalani proses identifikasi. Sedangkan tujuh jenazah saat ini berada di RSUD Sultan Imanuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)
