Jakarta: Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar mengapresiasi kiprah Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang dinilai sudah memberikan kontribusi signifikan bagi bangsa.
"Kini, usia Kemendesa PDTT sudah masuk tahun kelima. Nah, dalam setahun terakhir ini kontribusinya saya kira sudah sangat signifikan dalam membangun seluruh desa di Indonesia," kata pria yang karib disapa Cak Imin, saat melakukan agenda Safari Ramadan Jelajah Desa, di Majalengka, Jawa Barat.
Kemendes PDTT, lanjut Cak Imin, diketahui memiliki empat program prioritas yang tengah berjalan, yaitu pembangunan embung desa untuk menunjang sektor pertanian, produk unggulan desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMdes), dan pengembangan sarana olahraga desa.
"Semua program relatif sudah dijalankan. Walaupun masih ada sebagian desa yang belum mampu menjalankan secara optimal keempat program prioritas tersebut," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PKB ini.
Pada kesempatan tersebut, Cak Imin juga menyinggung soal dana desa yang setiap tahun meningkat. Contoh, tahun ini dana desa yang digelontorkan rata-rata mencapai Rp800 juta per desa. Dana desa dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur, seperti sarana jalan dan pengembangan ekonomi masyarakat desa.
"Indikatornya jelas. Sekitar 70 ribu desa di Indonesia, termasuk di Majalengka ini, rata-rata sudah merasakan dampak positif dari UU Desa dan gelontoran dana desa," katanya.
Dirinya juga menilai bahwa sejumlah desa di Indonesia kini sudah mampu meningkatkan kesejahteraan serta meningkatkan kualitas pembangunan. Hal ini tentu saja mampu mendorong pergerakan ekonomi yang makin dinamis.
"Saya dan pastinya semua pihak yang terlibat dalam perintisan UU Desa, lebih jauhnya pembentukan Kementerian Desa, tidak ingin visi misi pembangunan desa, yakni desa membangun Indonesia, berhenti di tengah jalan," tegasnya.
Namun ia juga tak memungkiri masih ada dana desa yang belum mampu menyerap secara penuh anggaran dari pemerintah pusat karena terkendala kualitas SDM dan rezim administrasi dari supra desa. Maka, keberadaan tenaga pendamping desa dan sejumlah program pelatihan bagi perangkat desa masih perlu dujalankan, guna meningkatkan kualitas SDM dan kapasitas pemerintahan desa.
"Mimpi saya adalah, masyarakat desa tidak menganggap kota adalah segalanya. Justru sumber penghidupan itu tersedia di tempat mereka dilahirkan, yaitu desa," kata dia.
Seperti diketahui, politikus PKB ini merupakan pencetus sekaligus yang memperjuangkan UU Desa ketika dirinya masih duduk di kursi legislatif, DPR RI. Dirinya juga sekaligus yang menginisiasi sayap gerakan desa.
Dari UU Desa itulah kemudian lahir Kemendes PDTT yang hingga saat ini secara berkesinambungan menjalankan program sekaligus menggelontorkan anggarannya untuk membangun seluruh desa di Indonesia. Sebagai Ketua Umum DPP PKB, Cak Imin saat itu menekankan ke Fraksi PKB DPR RI agar mengambil peran sebagai pengusul paling awal Rancangan UU Desa agar masuk di Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
Pada agenda Safari Ramadan tersebut, Cak Imin bersama Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo akan meninjau langsung progres penyaluran dana desa dan empat program prioritas kementerian desa. Keduanya akan berdialog langsung dengan para kepala desa di tiga wilyah yakni Majalengka, Cirebon dan Kuningan.
Cak Imin beserta Menteri Eko akan memulainya dengan sahur bersama ratusan anggota masyarakat. Kemudian jelajah desa akan dimulai di Desa Kawung Hilir, yang diisi dengan pembukaan pasar murah, pertemuan dengan para kepala kades se-Kabupaten Majalengka dan Launching Angkot C1NTA.
Jakarta: Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar mengapresiasi kiprah Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang dinilai sudah memberikan kontribusi signifikan bagi bangsa.
"Kini, usia Kemendesa PDTT sudah masuk tahun kelima. Nah, dalam setahun terakhir ini kontribusinya saya kira sudah sangat signifikan dalam membangun seluruh desa di Indonesia," kata pria yang karib disapa Cak Imin, saat melakukan agenda Safari Ramadan Jelajah Desa, di Majalengka, Jawa Barat.
Kemendes PDTT, lanjut Cak Imin, diketahui memiliki empat program prioritas yang tengah berjalan, yaitu pembangunan embung desa untuk menunjang sektor pertanian, produk unggulan desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMdes), dan pengembangan sarana olahraga desa.
"Semua program relatif sudah dijalankan. Walaupun masih ada sebagian desa yang belum mampu menjalankan secara optimal keempat program prioritas tersebut," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PKB ini.
Pada kesempatan tersebut, Cak Imin juga menyinggung soal dana desa yang setiap tahun meningkat. Contoh, tahun ini dana desa yang digelontorkan rata-rata mencapai Rp800 juta per desa. Dana desa dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur, seperti sarana jalan dan pengembangan ekonomi masyarakat desa.
"Indikatornya jelas. Sekitar 70 ribu desa di Indonesia, termasuk di Majalengka ini, rata-rata sudah merasakan dampak positif dari UU Desa dan gelontoran dana desa," katanya.
Dirinya juga menilai bahwa sejumlah desa di Indonesia kini sudah mampu meningkatkan kesejahteraan serta meningkatkan kualitas pembangunan. Hal ini tentu saja mampu mendorong pergerakan ekonomi yang makin dinamis.
"Saya dan pastinya semua pihak yang terlibat dalam perintisan UU Desa, lebih jauhnya pembentukan Kementerian Desa, tidak ingin visi misi pembangunan desa, yakni desa membangun Indonesia, berhenti di tengah jalan," tegasnya.
Namun ia juga tak memungkiri masih ada dana desa yang belum mampu menyerap secara penuh anggaran dari pemerintah pusat karena terkendala kualitas SDM dan rezim administrasi dari supra desa. Maka, keberadaan tenaga pendamping desa dan sejumlah program pelatihan bagi perangkat desa masih perlu dujalankan, guna meningkatkan kualitas SDM dan kapasitas pemerintahan desa.
"Mimpi saya adalah, masyarakat desa tidak menganggap kota adalah segalanya. Justru sumber penghidupan itu tersedia di tempat mereka dilahirkan, yaitu desa," kata dia.
Seperti diketahui, politikus PKB ini merupakan pencetus sekaligus yang memperjuangkan UU Desa ketika dirinya masih duduk di kursi legislatif, DPR RI. Dirinya juga sekaligus yang menginisiasi sayap gerakan desa.
Dari UU Desa itulah kemudian lahir Kemendes PDTT yang hingga saat ini secara berkesinambungan menjalankan program sekaligus menggelontorkan anggarannya untuk membangun seluruh desa di Indonesia. Sebagai Ketua Umum DPP PKB, Cak Imin saat itu menekankan ke Fraksi PKB DPR RI agar mengambil peran sebagai pengusul paling awal Rancangan UU Desa agar masuk di Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
Pada agenda Safari Ramadan tersebut, Cak Imin bersama Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo akan meninjau langsung progres penyaluran dana desa dan empat program prioritas kementerian desa. Keduanya akan berdialog langsung dengan para kepala desa di tiga wilyah yakni Majalengka, Cirebon dan Kuningan.
Cak Imin beserta Menteri Eko akan memulainya dengan sahur bersama ratusan anggota masyarakat. Kemudian jelajah desa akan dimulai di Desa Kawung Hilir, yang diisi dengan pembukaan pasar murah, pertemuan dengan para kepala kades se-Kabupaten Majalengka dan Launching Angkot C1NTA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)