medcom.id, Jakarta: Nikita Mirzani dan Putty Revita dititipkan penyidik di Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya, Jakarta Timur, usai diperiksa. Namun, dua selebritas yang diduga terlibat prostitusi itu kemudian dipulangkan pengelola panti ke keluarga masing-masing.
Tersangka Onat dan Ferry pun keberatan. Lewat penasihat hukumnya, Osner Johnson Sianipar, kedua tersangka tak menghendaki Nikita dan Putty bebas begitu saja.
Osner menyebut, kedua selebritas perempuan itu terlibat dalam kasus yang menyeret kliennya. "Yang menentukan tarif dan tempat kan mereka," kata Osner di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran, Jakarta Selatan, Sabtu (12/12/2015).
Menurut Osner, Onat dan Ferry hanya bertugas sebagai perantara. Karena itu, Osner keberatan jika Nikita dan Putty mengaku sebagai korban. Sebaliknya, kasus prostitusi artis ini adalah kesepakatan bersama antara klien mereka dengan Nikita dan Putty.
"Jadi, dua klien saya sangat keberatan dan kecewa," ujar Osner.
Polisi menangkap Ferry, Onat, Nikita Mirzani dan Putty Revita dalam sebuah operasi, Kamis lalu. Keempatnya ditangkap setelah polisi melakukan penyamaran sebagai pengusaha. Bisnis prostitusi yang dilakukan Onat dan Ferry merupakan pengembangan keterangan terpidana kasus muncikari Robby Abbas. Robby yang juga muncikari artis telah divonis penjara setahun empat bulan.
Keempat orang itu ditangkap di sebuah hotel bintang lima di perbatasan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, sekitar pukul 21.00 WIB. Nikita dan Putty tak langsung ditangkap di hotel. Polisi membiarkan artis yang diinginkan masuk ke kamar hotel dan membuka bajunya. Tarif yang dipasang buat sekali kencan berkisar Rp50 juta hingga Rp120 juta.
Usai menjalani pemeriksaan, Nikita diantarkan polisi ke Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya, Jakarta Timur. Tapi kemudian, Nikita dan Putty dikembalikan ke keluarga masing-masing. Sebab, panti sedang direnovasi.
medcom.id, Jakarta: Nikita Mirzani dan Putty Revita dititipkan penyidik di Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya, Jakarta Timur, usai diperiksa. Namun, dua selebritas yang diduga terlibat prostitusi itu kemudian dipulangkan pengelola panti ke keluarga masing-masing.
Tersangka Onat dan Ferry pun keberatan. Lewat penasihat hukumnya, Osner Johnson Sianipar, kedua tersangka tak menghendaki Nikita dan Putty bebas begitu saja.
Osner menyebut, kedua selebritas perempuan itu terlibat dalam kasus yang menyeret kliennya. "Yang menentukan tarif dan tempat kan mereka," kata Osner di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran, Jakarta Selatan, Sabtu (12/12/2015).
Menurut Osner, Onat dan Ferry hanya bertugas sebagai perantara. Karena itu, Osner keberatan jika Nikita dan Putty mengaku sebagai korban. Sebaliknya, kasus prostitusi artis ini adalah kesepakatan bersama antara klien mereka dengan Nikita dan Putty.
"Jadi, dua klien saya sangat keberatan dan kecewa," ujar Osner.
Polisi menangkap Ferry, Onat, Nikita Mirzani dan Putty Revita dalam sebuah operasi, Kamis lalu. Keempatnya ditangkap setelah polisi melakukan penyamaran sebagai pengusaha. Bisnis prostitusi yang dilakukan Onat dan Ferry merupakan pengembangan keterangan terpidana kasus muncikari Robby Abbas. Robby yang juga muncikari artis telah divonis penjara setahun empat bulan.
Keempat orang itu ditangkap di sebuah hotel bintang lima di perbatasan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, sekitar pukul 21.00 WIB. Nikita dan Putty tak langsung ditangkap di hotel. Polisi membiarkan artis yang diinginkan masuk ke kamar hotel dan membuka bajunya. Tarif yang dipasang buat sekali kencan berkisar Rp50 juta hingga Rp120 juta.
Usai menjalani pemeriksaan, Nikita diantarkan polisi ke Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya, Jakarta Timur. Tapi kemudian, Nikita dan Putty dikembalikan ke keluarga masing-masing. Sebab, panti sedang direnovasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)
