Jakarta: Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bakal memanfaatkan fenomena supermoon, Rabu, 31 Januari 2018. Fenomena ini diharap bisa mendatangkan banyak pengunjung.
"Kita targetkan 50 ribu pengunjung," kata Manager Informasi Budaya dan Wisata Taman Mini Indonesia Indah TMII Ertis Yulia Manikam kepada Medcom.id, di TMII Jakarta Timur, Selasa, 30 Januari 2018.
Etris menyatakan target tersebut dinilai realistis. Pihaknya tidak menargetkan jumlah pengunjung yang terlalu banyak mengingat fenomena supermoon jatuh pada hari kerja. Namun, jika dibandingkan dengan hari kerja saat normal, terjadi peningkatan pengunjung TMII hingga 1.000 persen.
Untuk memenuhi target 50 ribu pengunjung, TMII telah menyebar informasi kepada warga melalui media sosial. Warga, kata dia, dapat melihat informasi lengkap terkait supermoon di akun media sosial Twitter, Instagram, Facebook, dan web TMII.
"Kita targetkan seperti akhir pekan saja. Mungkin tidak terlalu banyak karena supermoon berlangsung di hari kerja," ujar dia
Manager Operasional PT Puri Indah Mandiri Lestari Langita Ayu mengatakan jumlah pengunjung TMII dalam hari kerja mencapai 5.000 orang. Saat akhir pekan, pengunjung mencapai 30 ribu orang.
Baca: Anies Berniat Lihat Gerhana Bulan Bareng Warga
Menanggapi target yang ditetapkan TMII, kata Langita, PT Puri Indah Mandiri Lestari selaku penanggung jawab pintu masuk dan pengatur lalu-lintas TMII telah mengatur kondisi agar pengunjung tidak terjebat kemacetan. Jumlah petugas akan ditingkatkan.
"Untuk waktu normal hari kerja, menpower (pegawai) kita 55 orang (untuk 2 shift per hari). Kita akan ikuti seperti itu besok. Namun, untuk menjaga situasi, kita siapkan tambahan menpower," pungkas dia.
TMII Indah menjadi salah satu tempat untuk menyaksikan fenomena supermoon, besok. Lokasi wisata budaya itu mulai buka sejak pagi 08.00 WIB hingga 22.00 WIB. TMII bakal membuka seluruh anjungan daerah dan Tugu Api Pancasila untuk pengunjung yang hendak menyaksikan fenomena supermoon.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/MkMMArpk" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bakal memanfaatkan fenomena supermoon, Rabu, 31 Januari 2018. Fenomena ini diharap bisa mendatangkan banyak pengunjung.
"Kita targetkan 50 ribu pengunjung," kata Manager Informasi Budaya dan Wisata Taman Mini Indonesia Indah TMII Ertis Yulia Manikam kepada Medcom.id, di TMII Jakarta Timur, Selasa, 30 Januari 2018.
Etris menyatakan target tersebut dinilai realistis. Pihaknya tidak menargetkan jumlah pengunjung yang terlalu banyak mengingat fenomena supermoon jatuh pada hari kerja. Namun, jika dibandingkan dengan hari kerja saat normal, terjadi peningkatan pengunjung TMII hingga 1.000 persen.
Untuk memenuhi target 50 ribu pengunjung, TMII telah menyebar informasi kepada warga melalui media sosial. Warga, kata dia, dapat melihat informasi lengkap terkait supermoon di akun media sosial Twitter, Instagram, Facebook, dan web TMII.
"Kita targetkan seperti akhir pekan saja. Mungkin tidak terlalu banyak karena supermoon berlangsung di hari kerja," ujar dia
Manager Operasional PT Puri Indah Mandiri Lestari Langita Ayu mengatakan jumlah pengunjung TMII dalam hari kerja mencapai 5.000 orang. Saat akhir pekan, pengunjung mencapai 30 ribu orang.
Baca: Anies Berniat Lihat Gerhana Bulan Bareng Warga
Menanggapi target yang ditetapkan TMII, kata Langita, PT Puri Indah Mandiri Lestari selaku penanggung jawab pintu masuk dan pengatur lalu-lintas TMII telah mengatur kondisi agar pengunjung tidak terjebat kemacetan. Jumlah petugas akan ditingkatkan.
"Untuk waktu normal hari kerja, menpower (pegawai) kita 55 orang (untuk 2 shift per hari). Kita akan ikuti seperti itu besok. Namun, untuk menjaga situasi, kita siapkan tambahan menpower," pungkas dia.
TMII Indah menjadi salah satu tempat untuk menyaksikan fenomena supermoon, besok. Lokasi wisata budaya itu mulai buka sejak pagi 08.00 WIB hingga 22.00 WIB. TMII bakal membuka seluruh anjungan daerah dan Tugu Api Pancasila untuk pengunjung yang hendak menyaksikan fenomena supermoon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
