medcom.id, Jakarta: Aksi unjuk rasa di depan Istana Negara akhirnya berakhir jelang tengah malam. Polisi melakukan pembubaran secara paksa.
Pantauan Metrotvnews.com, pembubaran dilakukan sekitar pukul 23.30 WIB. Polisi membuka akses Jalan Merdeka Barat sehingga massa yang semula bertahan dengan melakukan aksi tidur di jalan kemudian membubarkan diri.
Ribuan personil kepolisian yang menggunakan seragam anti-huru-hara lengkap tetap bersiaga. Tameng dan senjata gas air mata disiapkan bilamana massa aksi tetap nekat bertahan di depan Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
"Semuanya berjalan lancar. Aman dan tidak ada (aksi rusuh),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Jalan Merdeka Barat, Jumat malam 20 Oktober 2017.
Menurut Argo, pihaknya tetap mengedepankan proses persuasif. Siapapun yang melakukan aksi semestinya dibatasi hingga pukul 18.00 WIB.
Pantauan hingga pukul 00.16 WIB kondisi di sekitar depan Istana sudah kembali kondusif. Sebagaian besar massa telah meninggalkan lokasi aksi. Namun demikian, petugas Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya tetap menahan beberapa oknum yang diduga sebagai profokator.
medcom.id, Jakarta: Aksi unjuk rasa di depan Istana Negara akhirnya berakhir jelang tengah malam. Polisi melakukan pembubaran secara paksa.
Pantauan Metrotvnews.com, pembubaran dilakukan sekitar pukul 23.30 WIB. Polisi membuka akses Jalan Merdeka Barat sehingga massa yang semula bertahan dengan melakukan aksi tidur di jalan kemudian membubarkan diri.
Ribuan personil kepolisian yang menggunakan seragam anti-huru-hara lengkap tetap bersiaga. Tameng dan senjata gas air mata disiapkan bilamana massa aksi tetap nekat bertahan di depan Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
"Semuanya berjalan lancar. Aman dan tidak ada (aksi rusuh),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Jalan Merdeka Barat, Jumat malam 20 Oktober 2017.
Menurut Argo, pihaknya tetap mengedepankan proses persuasif. Siapapun yang melakukan aksi semestinya dibatasi hingga pukul 18.00 WIB.
Pantauan hingga pukul 00.16 WIB kondisi di sekitar depan Istana sudah kembali kondusif. Sebagaian besar massa telah meninggalkan lokasi aksi. Namun demikian, petugas Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya tetap menahan beberapa oknum yang diduga sebagai profokator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SCI)
