Jakarta: Kuasa hukum dan kedua orang tua almarhum M Hasya Attalah Syaputra mendatangi kantor Ombudsman Republik Indonesia. Bersama dengan rombongan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) kedatangan mereka untuk melaporkan Polres Jakarta Selatan terkait adanya malaadministrasi dalam kasus kematian Hasya.
"Tujuan hari ini kami melapor ke Ombudsman terkait malaadminsitrasi dan kesalahan-kesalahan prosedural formal yang dilakukan oleh polisi, yaitu Polres Jakarta Selatan terhadap penanganan perkara yang menimpa Hasya," ujar kuasa hukum keluarga Hasya, Gita Paulina, di Kantor Ombudsman, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.
Gita menambahkan selain Polres Jaksel, pihak yang menerbitkan hasil visum almarhum Hasya turut dilaporkan. "(Melaporkan) Polres jaksel dan pihak yang menerbitkan visum Hasya," jelas dia.
Hasya meninggal akibat ditabrak di daerah Srengseng Sawah, Jagakarta, Jakarta Selatan, pada Kamis, 6 Oktober 2022. Terduga penabrak ialah pensiunan polisi.
Naasnya, polisi justru menetapkan Hasya sebagai tersangka. Penetapan tersangka dilakukan karena Hasya dinilai lalai dalam berkendara, sehingga mengakibatkan dirinya meninggal. (Mohamad Farhan Zhuhri)
Jakarta: Kuasa hukum dan kedua orang tua almarhum M Hasya Attalah Syaputra mendatangi kantor Ombudsman Republik Indonesia. Bersama dengan rombongan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) kedatangan mereka untuk melaporkan Polres Jakarta Selatan terkait adanya malaadministrasi dalam kasus kematian Hasya.
"Tujuan hari ini kami melapor ke Ombudsman terkait malaadminsitrasi dan kesalahan-kesalahan prosedural formal yang dilakukan oleh polisi, yaitu Polres Jakarta Selatan terhadap penanganan perkara yang menimpa Hasya," ujar kuasa hukum keluarga Hasya, Gita Paulina, di Kantor Ombudsman, Jakarta
, Selasa, 31 Januari 2023.
Gita menambahkan selain Polres Jaksel, pihak yang menerbitkan hasil visum almarhum Hasya turut dilaporkan. "(Melaporkan) Polres jaksel dan pihak yang menerbitkan visum Hasya," jelas dia.
Hasya meninggal akibat
ditabrak di daerah Srengseng Sawah, Jagakarta, Jakarta Selatan, pada Kamis, 6 Oktober 2022. Terduga penabrak ialah pensiunan polisi.
Naasnya, polisi justru menetapkan Hasya sebagai tersangka. Penetapan tersangka dilakukan karena Hasya dinilai lalai dalam berkendara, sehingga mengakibatkan dirinya meninggal. (Mohamad Farhan Zhuhri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
