Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menggelar rapat percepatan penurunan stunting di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Mei 2023. Wapres menginstruksikan jajarannya untuk melakukan upaya mengejar target penurunan prevalensi stunting pada 2024 mencapai 14 persen.
Wapres menjelaskan angka prevalensi stunting telah mengalami penurunan yang signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini diketahui berdasarkan data survei gizi Indonesia oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Prevalensi stunting tahun 2022 tercatat 21,6 persen atau turun 9,2 persen dibanding tahun 2018 yaitu sebesar 30,8 persen bahkan dalam setahun terakhir stunting turun 2,8 persen dari tahun 2021 yang tadinya berada pada 24,4 persen," ujar Wapres Ma'ruf saat memimpin rapat.
Namun, Ma'ruf melihat dengan kondisi tersebut angka penurunan stunting dalam satu tahun ke depan hanya berkurang 5 persen. Padahal untuk mencapai target prevalensi stunting pada 2024 sebesar 14 persen, harus terdapat pengurangan mencapai 7,6 persen.
"Jadi kalau menurut (data penurunan prevalensi stunting) kemarin berjalan itu 2024 itu hanya (mencapai) 16 persen tidak sampai (target) 14 persen," jelas Ma'ruf.
Oleh karenanya, diperlukan langkah-langkah percepatan dari kementerian dan lembaga terkait dalam penurunan angka prevalensi stunting. Terlebih ia membantu Provinsi Sulawesi Barat, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan Timur (Kaltim) justru mengalami peningkatan angka stunting.
"Karena itu, di dalam rapat ini kita nanti akan ada semacam mendengar laporan dari para menteri apa yang mewakili menteri dan juga Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo," ungkapnya.
Dalam rapat tersebut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi, dan Kepala BKKBN Hasto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin menggelar rapat percepatan penurunan stunting di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Mei 2023. Wapres menginstruksikan jajarannya untuk melakukan upaya mengejar target penurunan prevalensi
stunting pada 2024 mencapai 14 persen.
Wapres menjelaskan angka prevalensi stunting telah mengalami penurunan yang signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini diketahui berdasarkan data survei gizi Indonesia oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"
Prevalensi stunting tahun 2022 tercatat 21,6 persen atau turun 9,2 persen dibanding tahun 2018 yaitu sebesar 30,8 persen bahkan dalam setahun terakhir stunting turun 2,8 persen dari tahun 2021 yang tadinya berada pada 24,4 persen," ujar Wapres Ma'ruf saat memimpin rapat.
Namun, Ma'ruf melihat dengan kondisi tersebut angka penurunan stunting dalam satu tahun ke depan hanya berkurang 5 persen. Padahal untuk mencapai target prevalensi stunting pada 2024 sebesar 14 persen, harus terdapat pengurangan mencapai 7,6 persen.
"Jadi kalau menurut (data penurunan prevalensi stunting) kemarin berjalan itu 2024 itu hanya (mencapai) 16 persen tidak sampai (target) 14 persen," jelas Ma'ruf.
Oleh karenanya, diperlukan langkah-langkah percepatan dari kementerian dan lembaga terkait dalam penurunan angka prevalensi stunting. Terlebih ia membantu Provinsi Sulawesi Barat, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan Timur (Kaltim) justru mengalami peningkatan angka stunting.
"Karena itu, di dalam rapat ini kita nanti akan ada semacam mendengar laporan dari para menteri apa yang mewakili menteri dan juga Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo," ungkapnya.
Dalam rapat tersebut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi, dan Kepala BKKBN Hasto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)
