medcom.id, Jakarta: Lebih dari 30 orang pengusaha dari Persatuan Pengusaha Indonesia Keturunan Tionghoa (Perpit) memberikan 53 unit Isuzu Elf NKR 71 HD (125 PS) kepada Pemda DKI Jakarta yang diwakili oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahya Purnama di Kantor Pemda DKI Jakarta, Kamis (22/5).
Truk yang telah dibangun menjadi truk sampah tersebut merupakan sumbangan dari para pengusaha Indonesia keturunan Tionghoa yang tergabung dalam Perpit ini tercetus saat acara Cap Go Meh dalam rangkaian Tahun Baru China 2014.
Saat itu Wakil Gubernur yang akrab disapa Ahok bercerita kepada perkumpulan ini bahwa Pemda DKI Jakarta membutuhkan 200 unit truk sampah. Para pengusaha Perpit kemudian berinisiatif memberikan sumbangan sampai akhirnya terkumpul 53 unit truk sampah.
Untuk pemilihan jenis truk sendiri, para pengusaha Perpit memutuskan Isuzu yang sudah dipercaya sebagai armada kebersihan Pemda DKI Jakarta lebih dari seperempat abad hingga kini.
"Dari ketangguhan itulah para pengusaha Tionghoa memercayakan Isuzu Elf NKR 71 HD (125 PS) sebagai pilihan untuk terus menjadi bagian dalam membersihkan Ibu Kota kita bersama ini," ucap Ketua Perpit, Kiki Barki.
Dalam pidatonya Basuki Tjahya Purnama mengatakan, "Untuk perawatan kendaraan ini, kami mengharuskan perawatan dilakukan oleh Isuzu sebagai ATPM, karena kami percaya perawatan kendaraan haruslah dilakukan dengan baik, tidak boleh sembarangan, apalagi di tempat sembarangan."
Isuzu menyadari betul bahwa dalam menjual kendaraan komersial keberadaan layanan purna jual sangatlan penting.
Oleh karena itu Isuzu bukan hanya sekadar menjual tetapi juga menempatkan dirinya sebagai partner usaha bagi konsumen untuk memberikan rasa aman dan nyaman, mulai dari proses pembelian sampai dengan layanan purna jual. RO
medcom.id, Jakarta: Lebih dari 30 orang pengusaha dari Persatuan Pengusaha Indonesia Keturunan Tionghoa (Perpit) memberikan 53 unit Isuzu Elf NKR 71 HD (125 PS) kepada Pemda DKI Jakarta yang diwakili oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahya Purnama di Kantor Pemda DKI Jakarta, Kamis (22/5).
Truk yang telah dibangun menjadi truk sampah tersebut merupakan sumbangan dari para pengusaha Indonesia keturunan Tionghoa yang tergabung dalam Perpit ini tercetus saat acara Cap Go Meh dalam rangkaian Tahun Baru China 2014.
Saat itu Wakil Gubernur yang akrab disapa Ahok bercerita kepada perkumpulan ini bahwa Pemda DKI Jakarta membutuhkan 200 unit truk sampah. Para pengusaha Perpit kemudian berinisiatif memberikan sumbangan sampai akhirnya terkumpul 53 unit truk sampah.
Untuk pemilihan jenis truk sendiri, para pengusaha Perpit memutuskan Isuzu yang sudah dipercaya sebagai armada kebersihan Pemda DKI Jakarta lebih dari seperempat abad hingga kini.
"Dari ketangguhan itulah para pengusaha Tionghoa memercayakan Isuzu Elf NKR 71 HD (125 PS) sebagai pilihan untuk terus menjadi bagian dalam membersihkan Ibu Kota kita bersama ini," ucap Ketua Perpit, Kiki Barki.
Dalam pidatonya Basuki Tjahya Purnama mengatakan, "Untuk perawatan kendaraan ini, kami mengharuskan perawatan dilakukan oleh Isuzu sebagai ATPM, karena kami percaya perawatan kendaraan haruslah dilakukan dengan baik, tidak boleh sembarangan, apalagi di tempat sembarangan."
Isuzu menyadari betul bahwa dalam menjual kendaraan komersial keberadaan layanan purna jual sangatlan penting.
Oleh karena itu Isuzu bukan hanya sekadar menjual tetapi juga menempatkan dirinya sebagai partner usaha bagi konsumen untuk memberikan rasa aman dan nyaman, mulai dari proses pembelian sampai dengan layanan purna jual. RO
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CDX)
