Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak warga Papua vaksinasi covid-19. Vaksinasi untuk mengendalikan kasus covid-19 sekaligus menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan dihelat di Papua pada 2-15 Oktober 2021.
"Saya mohon partisipasi seluruh warga Papua untuk mempercepat vaksinasi karena sekarang ini masih 51 persen untuk wilayah Papua. Kalau bisa sampai 80 persen saat PON terjadi," kata Muhadjir dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Kamis, 9 September 2021.
Percepatan vaksinasi sangat penting agar masyarakat dapat menyaksikan pertandingan dan mendukung para atlet secara langsung. PON akan digelar di empat wilayah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Timika.
"Kalau memang dianggap aman dan betul-betul dimungkinkan bisa saja nanti PON dibuka untuk penonton dengan syarat-syarat tertentu. Karena ini kan pesta olahraga, kalau enggak ada penonton ibarat makan tidak pakai lauk," ujarnya.
Baca: Pemerintah Prioritaskan Vaksinasi di Daerah Penyelenggara PON XX
Muhadjir kembali mengimbau seluruh warga Papua untuk berduyun-duyun ke sentra vaksinasi. Salah satu kunci sukses penyelenggaraan PON XX Papua, yaitu tercapainya target vaksinasi.
Bila capaian vaksinasi tinggi dan akses bagi penonton terbuka, maka akan berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. Pemerintah berharap PON bisa menjadi momentum membangkitkan perekonomian Papua.
"Yang jelas, protokol kesehatan juga harus dipatuhi sambil kita melihat-lihat dan mempertimbangkan untuk menetapkan apakah bisa ditonton atau tidak, siapa saja yang bisa menonton, dan ketentuan apa saja nanti yang harus dipenuhi," ucap Muhadjir.
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
(Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak warga Papua
vaksinasi covid-19. Vaksinasi untuk mengendalikan kasus covid-19 sekaligus menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional
(PON) XX yang akan dihelat di Papua pada 2-15 Oktober 2021.
"Saya mohon partisipasi seluruh warga Papua untuk mempercepat vaksinasi karena sekarang ini masih 51 persen untuk wilayah Papua. Kalau bisa sampai 80 persen saat PON terjadi," kata Muhadjir dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Kamis, 9 September 2021.
Percepatan vaksinasi sangat penting agar masyarakat dapat menyaksikan pertandingan dan mendukung para atlet secara langsung. PON akan digelar di empat wilayah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Timika.
"Kalau memang dianggap aman dan betul-betul dimungkinkan bisa saja nanti PON dibuka untuk penonton dengan syarat-syarat tertentu. Karena ini kan pesta olahraga, kalau enggak ada penonton ibarat makan tidak pakai lauk," ujarnya.
Baca:
Pemerintah Prioritaskan Vaksinasi di Daerah Penyelenggara PON XX
Muhadjir kembali mengimbau seluruh warga Papua untuk berduyun-duyun ke sentra vaksinasi. Salah satu kunci sukses penyelenggaraan PON XX Papua, yaitu tercapainya target vaksinasi.
Bila capaian vaksinasi tinggi dan akses bagi penonton terbuka, maka akan berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. Pemerintah berharap PON bisa menjadi momentum membangkitkan perekonomian Papua.
"Yang jelas, protokol kesehatan juga harus dipatuhi sambil kita melihat-lihat dan mempertimbangkan untuk menetapkan apakah bisa ditonton atau tidak, siapa saja yang bisa menonton, dan ketentuan apa saja nanti yang harus dipenuhi," ucap Muhadjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)
