Jakarta: Kerumunan simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab menjadi penyumbang terbanyak lonjakan kasus covid-19 di DKI Jakarta dalam beberapa hari ini. Masyarakat yang berada dalam kerumunan diminta segera melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan covid-19.
“Sejumlah (kegiatan) ikut menambah terjadinya (lonjakan) kasus selama libur panjang, terutama (kegiatan kerumunan) di wilayah Bandara Soetta, Petamburan, Slipi, Tebet Timur, serta Megamendung,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 23 November 2020.
Doni berharap masyarakat bersedia melakukan tes usap yang disediakan pemerintah pusat dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Tes usap dilakukan gratis.
“Hal ini sangat penting agar bisa sesegera mungkin diketahui apakah mereka yang ikut kerumunan tersebut terpapar atau tidak,” ujar dia.
Doni menjelaskan ruang intensive care unit (ICU) sudah terisi hingga 69,5 persen. Bahkan, tingkat keterisian ruang ICU di rumah sakit yang ada di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah meningkat hingga lebih dari 70 persen.
“Kita harus mampu mengajak seluruh komponen bangsa untuk patuh kepada protokol kesehatan,” tegas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu.
Baca: Kapolda Metro: Acara Rizieq Shihab Timbulkan 4 Klaster Covid-19
Rizieq Shihab kembali ke Tanah Air pada Selasa, 10 November 2020. Sejumlah simpatisan dari FPI dan masyarakat memadati Bandara Soekarno-Hatta dan jalanan saat menyambut Rizieq.
Kerumunan massa kembali terjadi saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan, dan pernikahan putri Rizieq di Petamburan, Jakarta Barat. Penerapan protokol kesehatan tidak berjalan dengan baik saat kegiatan tersebut. Bahkan jaga jarak tidak diterapkan dalam acara Maulid Nabi.
Jakarta: Kerumunan simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI)
Muhammad Rizieq Shihab menjadi penyumbang terbanyak lonjakan kasus
covid-19 di DKI Jakarta dalam beberapa hari ini. Masyarakat yang berada dalam kerumunan diminta segera melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan covid-19.
“Sejumlah (kegiatan) ikut menambah terjadinya (lonjakan) kasus selama libur panjang, terutama (kegiatan kerumunan) di wilayah Bandara Soetta, Petamburan, Slipi, Tebet Timur, serta Megamendung,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 23 November 2020.
Doni berharap masyarakat bersedia melakukan tes usap yang disediakan pemerintah pusat dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Tes usap dilakukan gratis.
“Hal ini sangat penting agar bisa sesegera mungkin diketahui apakah mereka yang ikut kerumunan tersebut terpapar atau tidak,” ujar dia.
Doni menjelaskan ruang
intensive care unit (ICU) sudah terisi hingga 69,5 persen. Bahkan, tingkat keterisian ruang ICU di rumah sakit yang ada di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah meningkat hingga lebih dari 70 persen.
“Kita harus mampu mengajak seluruh komponen bangsa untuk patuh kepada protokol kesehatan,” tegas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu.
Baca: Kapolda Metro: Acara Rizieq Shihab Timbulkan 4 Klaster Covid-19
Rizieq Shihab kembali ke Tanah Air pada Selasa, 10 November 2020. Sejumlah simpatisan dari FPI dan masyarakat memadati Bandara Soekarno-Hatta dan jalanan saat menyambut Rizieq.
Kerumunan massa kembali terjadi saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan, dan pernikahan putri Rizieq di Petamburan, Jakarta Barat. Penerapan protokol kesehatan tidak berjalan dengan baik saat kegiatan tersebut. Bahkan jaga jarak tidak diterapkan dalam acara Maulid Nabi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
