Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sebanyak 800 ribu vaksin penyakit mulut dan kaku (PMK) tahap kedua untuk hewan ternak telah tiba di Tanah Air pada Jumat, 17 Juni 2022. Dia meminta vaksin segera didistribusikan dan diberikan ke hewan ternak.
"Tapi tadi malam alhamdulillah vaksin 800 ribu sudah datang. Ini harus segera, kayak covid-19 lagi," kata ujar Presiden seusai menghadiri 'Silaturahmi Alumni Kartu Prakerja' di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 17 Juni 2022.
Presiden meminta agar vaksin itu segera didistribusikan. Selanjutnya disuntikan ke hewan ternak untuk mencegah penularan.
"Suntikkan. Cepat, cepat, cepat, supaya bisa lindungi sapi-sapi yang lain," ucap Jokowi.
Baca: Pemkot Tangsel Pastikan Hewan Kurban Bersih dari PMK
Saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) pun telah memberlakukan penutupan wilayah (lockdown) di beberapa kabupaten. Hal itu untuk mencegah PMK semakin meluas.
Namun, kata Jokowi, penyebaran PMK sangat cepat. Layaknya virus korona.
"Lewat media apapun (penyebaran PMK), padahal sudah diblok Kementan dan kepolisian. Tapi nyatanya cepat, sekarang sudah (menyebar) di 18 provinsi dan 190 kabupaten/ kota," jelas mantan Wali Kota Solo ini.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) mengatakan sebanyak 800 ribu vaksin
penyakit mulut dan kaku (PMK) tahap kedua untuk hewan ternak telah tiba di Tanah Air pada Jumat, 17 Juni 2022. Dia meminta vaksin segera didistribusikan dan diberikan ke
hewan ternak.
"Tapi tadi malam
alhamdulillah vaksin 800 ribu sudah datang. Ini harus segera, kayak covid-19 lagi," kata ujar Presiden seusai menghadiri 'Silaturahmi Alumni Kartu Prakerja' di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 17 Juni 2022.
Presiden meminta agar vaksin itu segera didistribusikan. Selanjutnya disuntikan ke hewan ternak untuk mencegah penularan.
"Suntikkan. Cepat, cepat, cepat, supaya bisa lindungi sapi-sapi yang lain," ucap Jokowi.
Baca:
Pemkot Tangsel Pastikan Hewan Kurban Bersih dari PMK
Saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) pun telah memberlakukan penutupan wilayah (lockdown) di beberapa kabupaten. Hal itu untuk mencegah PMK semakin meluas.
Namun, kata Jokowi, penyebaran PMK sangat cepat. Layaknya virus korona.
"Lewat media apapun (penyebaran PMK), padahal sudah diblok Kementan dan kepolisian. Tapi nyatanya cepat, sekarang sudah (menyebar) di 18 provinsi dan 190 kabupaten/ kota," jelas mantan Wali Kota Solo ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
