Jakarta: Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, praktis tidak beroperasi untuk kegiatan pelayanan warga, Rabu, 12 Desember 2018 pagi. Dini hari tadi, massa merangsek ke markas dan membakar sejumlah properti. Beberapa anggota polisi juga dianiaya.
Kantor Polsek Ciracas dibakar sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa. Ratusan orang mendatangi lokasi sebelum membakar dan merusak. kejadian itu mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh.
Pantauan Media Indonesia, pagi tadi, akses masuk ke Kantor Polsek Ciracas ditutup. Bahkan untuk melihat bagian dalam kantor saja sangat sulit karena area sekitarnya ditutupi papan tripleks. Tampak dua buah truk sampah keluar masuk.
Arus lintas di Jalan Raya Bogor, terutama di depan Mapolsek Ciracas, terpantau ramai lancar.
Aroma bekas material terbakar tercium di salah satu bangunan di samping bangunan utama atau dekat TK Kemala Bhayangkara 14. Kaca-kaca jendela yang pecah dan terbakar berserakan.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Azis mengatakan sekitar 200 orang mendatangi dan memaksa masuk ke Mapolsek Ciracas.
Idham, yang sudah mendatangi dan memantau lokasi tidak lama setelah massa beraksi, menyatakan peristiwa itu dipicu kasus sebelumnya. Para pelaku datang untuk mencari tersangka yang menganiaya teman mereka.
"Jadi, ada massa yang kita belum tahu dari mana yang mungkin tidak puas dengan penanganan kasus sehari sebelumnya," terang Idham.
Idham mengatakan orang yang dicari massa belum ditahan karena masih dalam pengejaran. "Rasa tidak puas lalu anarki," kata dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/9K5E0onK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, praktis tidak beroperasi untuk kegiatan pelayanan warga, Rabu, 12 Desember 2018 pagi. Dini hari tadi, massa merangsek ke markas dan membakar sejumlah properti. Beberapa anggota polisi juga dianiaya.
Kantor Polsek Ciracas dibakar sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa. Ratusan orang mendatangi lokasi sebelum membakar dan merusak. kejadian itu mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh.
Pantauan
Media Indonesia, pagi tadi, akses masuk ke Kantor Polsek Ciracas ditutup. Bahkan untuk melihat bagian dalam kantor saja sangat sulit karena area sekitarnya ditutupi papan tripleks. Tampak dua buah truk sampah keluar masuk.
Arus lintas di Jalan Raya Bogor, terutama di depan Mapolsek Ciracas, terpantau ramai lancar.
Aroma bekas material terbakar tercium di salah satu bangunan di samping bangunan utama atau dekat TK Kemala Bhayangkara 14. Kaca-kaca jendela yang pecah dan terbakar berserakan.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Azis mengatakan sekitar 200 orang mendatangi dan memaksa masuk ke Mapolsek Ciracas.
Idham, yang sudah mendatangi dan memantau lokasi tidak lama setelah massa beraksi, menyatakan peristiwa itu dipicu kasus sebelumnya. Para pelaku datang untuk mencari tersangka yang menganiaya teman mereka.
"Jadi, ada massa yang kita belum tahu dari mana yang mungkin tidak puas dengan penanganan kasus sehari sebelumnya," terang Idham.
Idham mengatakan orang yang dicari massa belum ditahan karena masih dalam pengejaran. "Rasa tidak puas lalu anarki," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
