medcom.id, Kotawaringin Barat: Beberapa kursi yang menjadi bagian pesawat AirAsia QZ8501 beberapa kali ditemukan tim evakuasi gabungan mengapung di lautan. Kursi-kursi ini diperkirakan terlepas karena adanya hentakan keras.
Tiga jenazah yang ditemukan terikat di kursi pesawat membuktikan dugaan awal yang menyebut pesawat AirAsia QZ8501 itu pecah dan terbelah. (Baca: Tiga Jenazah Korban AirAsia QZ8501 Terikat di Kursi)
"Kalau kita lihat posisinya, kursi ini kan menempel bodi pesawat, ini bisa terlepas diduga karena hentakan yang keras dan patah," kata Direktur Operasional Basarnas SB Supriyadi di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Senin (5/1/2014).
Tim evakuasi gabungan sore ini mendapatkan tiga jenazah yang berhasil ditemukan Kapal Diraja (KD) Kesturi milik Malaysia. Ketiganya ditemukan dalam posisi duduk terikat dengan kursi.
"Tiga jenazah ini terikat kursi, satu set," kata Supriyadi.
Kursi yang mengikat tiga jenazah itu saat ini masih berada di KD Kesturi milik Malaysia. Cuaca buruk menjadi kendala untuk menerbangkan kursi itu ke Pangkalan Bun.
Tim evakuasi gabungan juga mendapatkan tambahan rangkaian kursi yang mengapung dan ditemukan kapal USS Sampson milik Amerika. Rangkaian kursi itu kemudian diantarkan helikopter Seahawk sore tadi.
Sedangkan tiga jenazah telah diterbangkan menuju Bandara Juanda Surabaya untuk ditindak lanjuti tim Disaster Victim Identification (DVI). Dengan adanya tiga jenazah ini, 37 jenazah sudah ditemukan tim evakuasi gabungan dari total 162 penumpang dan kru yang hilang.
medcom.id, Kotawaringin Barat: Beberapa kursi yang menjadi bagian pesawat AirAsia QZ8501 beberapa kali ditemukan tim evakuasi gabungan mengapung di lautan. Kursi-kursi ini diperkirakan terlepas karena adanya hentakan keras.
Tiga jenazah yang ditemukan terikat di kursi pesawat membuktikan dugaan awal yang menyebut pesawat AirAsia QZ8501 itu pecah dan terbelah.
(Baca: Tiga Jenazah Korban AirAsia QZ8501 Terikat di Kursi)
"Kalau kita lihat posisinya, kursi ini kan menempel bodi pesawat, ini bisa terlepas diduga karena hentakan yang keras dan patah," kata Direktur Operasional Basarnas SB Supriyadi di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Senin (5/1/2014).
Tim evakuasi gabungan sore ini mendapatkan tiga jenazah yang berhasil ditemukan Kapal Diraja (KD) Kesturi milik Malaysia. Ketiganya ditemukan dalam posisi duduk terikat dengan kursi.
"Tiga jenazah ini terikat kursi, satu set," kata Supriyadi.
Kursi yang mengikat tiga jenazah itu saat ini masih berada di KD Kesturi milik Malaysia. Cuaca buruk menjadi kendala untuk menerbangkan kursi itu ke Pangkalan Bun.
Tim evakuasi gabungan juga mendapatkan tambahan rangkaian kursi yang mengapung dan ditemukan kapal USS Sampson milik Amerika. Rangkaian kursi itu kemudian diantarkan helikopter Seahawk sore tadi.
Sedangkan tiga jenazah telah diterbangkan menuju Bandara Juanda Surabaya untuk ditindak lanjuti tim Disaster Victim Identification (DVI). Dengan adanya tiga jenazah ini, 37 jenazah sudah ditemukan tim evakuasi gabungan dari total 162 penumpang dan kru yang hilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
