Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut kalangan santri mesti menjadi generasi penerus Indonesia yang berhasil. Untuk itu, santri diminta meniru dua ulama besar yakni Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy'ari.
"Kita bisa lihat bahwa inspirasi yang disampaikan dua ulama tadi sangat betul-betul membawa motivasi kita untuk bangkit," ujar Sandiaga dikutip dari Antara, Selasa, 25 Oktober 2022.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat menyaksikan film 'Jejak 2 Ulama'. Ahmad Dahlan merupakan pendiri Muhammadiyah, sementara Hasyim Asy'ari mendirikan Nahdlatul Ulama.
Sandiaga mengatakan para santri mesti memetik pelajaran dari kedua tokoh bangsa itu. Mereka, kata Sandiaga, punya pikiran visioner menggerakkan ekonomi masyarakat muslim.
Menparekraf menyebut pemikiran itu mesti menginspirasi santri. Khususnya, dalam mengantisipasi potensi krisis global.
"Sehingga dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja, ekonomi kita semakin baik ke depan menuju Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ungkap Sandiaga Uno.
Kemenparekraf, kata dia, terus menggali potensi santri melalui program digital santripreneur. Dia mengatakan program yang sudah banyak diterapkan para santri itu telah mencetak beragam karya luar biasa.
“Kita memiliki program santri digitalpreneur yang sudah satu tahun ini kita road show keliling Indonesia dan nanti puncaknya tanggal 28 (November 2022) bersama Bapak Wapres Ma'ruf Amin. Kita akan tampilkan karya-karya santri yang sudah berkelas nasional sampai internasional,” ungkap Sandiaga Uno.
Menurut dia, para santri memiliki talenta luar biasa. Sehingga, mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
“Santri digitalpreneur ini mendukung program pariwisata melalui Desa Wisata dan Desa Kreatif. Pesantren ini akan menjadi pusat-pusat ekonomi kreatif, pusat digitalisasi yang akan berkembang menjadi USD150 pada 2025,” tutup Sandiaga Uno.
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut kalangan
santri mesti menjadi generasi penerus Indonesia yang berhasil. Untuk itu, santri diminta meniru dua ulama besar yakni Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy'ari.
"Kita bisa lihat bahwa inspirasi yang disampaikan dua ulama tadi sangat betul-betul membawa motivasi kita untuk bangkit," ujar
Sandiaga dikutip dari
Antara, Selasa, 25 Oktober 2022.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat menyaksikan film 'Jejak 2 Ulama'. Ahmad Dahlan merupakan pendiri Muhammadiyah, sementara Hasyim Asy'ari mendirikan Nahdlatul Ulama.
Sandiaga mengatakan para santri mesti memetik pelajaran dari kedua tokoh bangsa itu. Mereka, kata Sandiaga, punya pikiran visioner menggerakkan ekonomi masyarakat muslim.
Menparekraf menyebut pemikiran itu mesti menginspirasi santri. Khususnya, dalam mengantisipasi potensi krisis global.
"Sehingga dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja, ekonomi kita semakin baik ke depan menuju Indonesia yang
baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ungkap Sandiaga Uno.
Kemenparekraf, kata dia, terus menggali potensi santri melalui program digital santripreneur. Dia mengatakan program yang sudah banyak diterapkan para santri itu telah mencetak beragam karya luar biasa.
“Kita memiliki program santri digitalpreneur yang sudah satu tahun ini kita road show keliling Indonesia dan nanti puncaknya tanggal 28 (November 2022) bersama Bapak Wapres Ma'ruf Amin. Kita akan tampilkan karya-karya santri yang sudah berkelas nasional sampai internasional,” ungkap Sandiaga Uno.
Menurut dia, para santri memiliki talenta luar biasa. Sehingga, mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
“Santri digitalpreneur ini mendukung program pariwisata melalui Desa Wisata dan Desa Kreatif.
Pesantren ini akan menjadi pusat-pusat ekonomi kreatif, pusat digitalisasi yang akan berkembang menjadi USD150 pada 2025,” tutup Sandiaga Uno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
