Jakarta: Presiden Joko Widodo melalui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga belajar dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Hal itu penting guna meningkatkan rasa bela negara.
Anies mengatakan bela negara zaman sekarang berbeda dengan zaman Belanda. Saat ini, warga tak perlu menggunakan senjata. Membela negara bisa dengan mengabdi pada profesi.
"Mengabdi di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, budaya, lingkungan, dan lainnya. Karena tantangan menjaga keutuhan bukan lagi dengan ancaman militer tapi bersifat multidimensional," kata Jokowi dalam melalui sambutan yang dibacakan Anies pada Upacara Bela Negara ke-67 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Desember 2017.
Tantangan warga semakin kompleks. Apalagi, kecanggihan akses telah mengubah ekonomi dan politik Indonesia.
"Maka itu, saya minta pada generasi muda untuk senantiasa kritis terhadap upaya-upaya memecah belah bangsa, merendahkan martabat bangsa, dan senantiasa waspada terhadap upaya infiltrasi ideologi dengan cara-cara yang sangat halus dan kekinian," ucap dia.
Anies meminta warga menjaga NKRI dengan menjadi yang terbaik di bidangnya masing-masing. Ia berharap bela negara menjadi kesadaran dan gerakan nasional.
"Kita harus ingat bahwa kelangsungan hidup Indonesia sebagai bangsa adalah totalitas dari seluruh kekuatan rakyat. Dengan kekuatan itu, bangsa ini akan mampu menghadapi segala ancaman dan tantangan," ujar Anies.
Upacara Bela Negara diikuti seluruh pegawai negeri sipil Jakarta. Acara tersebut juga menampilkan kesenian dan kebudayaan berbagai daerah di Indonesia.
Jakarta: Presiden Joko Widodo melalui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga belajar dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Hal itu penting guna meningkatkan rasa bela negara.
Anies mengatakan bela negara zaman sekarang berbeda dengan zaman Belanda. Saat ini, warga tak perlu menggunakan senjata. Membela negara bisa dengan mengabdi pada profesi.
"Mengabdi di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, budaya, lingkungan, dan lainnya. Karena tantangan menjaga keutuhan bukan lagi dengan ancaman militer tapi bersifat multidimensional," kata Jokowi dalam melalui sambutan yang dibacakan Anies pada Upacara Bela Negara ke-67 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Desember 2017.
Tantangan warga semakin kompleks. Apalagi, kecanggihan akses telah mengubah ekonomi dan politik Indonesia.
"Maka itu, saya minta pada generasi muda untuk senantiasa kritis terhadap upaya-upaya memecah belah bangsa, merendahkan martabat bangsa, dan senantiasa waspada terhadap upaya infiltrasi ideologi dengan cara-cara yang sangat halus dan kekinian," ucap dia.
Anies meminta warga menjaga NKRI dengan menjadi yang terbaik di bidangnya masing-masing. Ia berharap bela negara menjadi kesadaran dan gerakan nasional.
"Kita harus ingat bahwa kelangsungan hidup Indonesia sebagai bangsa adalah totalitas dari seluruh kekuatan rakyat. Dengan kekuatan itu, bangsa ini akan mampu menghadapi segala ancaman dan tantangan," ujar Anies.
Upacara Bela Negara diikuti seluruh pegawai negeri sipil Jakarta. Acara tersebut juga menampilkan kesenian dan kebudayaan berbagai daerah di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)
