Jakarta: Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sukses memberantas kemiskinan ekstrem. Penilaian itu datang dari Bank Dunia dalam laporan bertajuk 'Indonesia Poverty Assessment'.
“Indonesia boleh dibilang telah mencapai tujuannya untuk memberantas kemiskinan ekstrem ketika kemiskinan tersebut mencapai 1,5 persen pada tahun 2022,” tulis Country Director World Bank Indonesia, Satu Kahkonen, dalam keterangan yang dikutip Sabtu, 18 Mei 2024.
Selama era pemerintahan Presiden Joko Widodo, Bank Dunia membeberkan terjadi penurunan angka kemiskinan ekstrem yang cukup signifikan. Rinciannya yakni sebesar 5,24 persen pada 2016 menjadi 1,04 persen pada 2023.
Data tersebut selaras dengan milik Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut kemiskinan ekstrem turun hingga 1,4 persen di era Jokowi. Kahkonen mengatakan keberhasilan penurunan angkat kemiskinan ekstrem tak terlepas dari dua hal.
“Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan digabung dengan perlindungan sosial telah memungkinkan kemajuan ini,” kata dia.
Selain itu, tren konsumsi masyarakat kelas ekonomi bawah juga mengalami peningkatan tertinggi di era Presiden Jokowi. Bahkan, menyentuh angka 5,5 persen.
Jakarta: Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (
Jokowi) dinilai sukses memberantas kemiskinan ekstrem. Penilaian itu datang dari Bank Dunia dalam laporan bertajuk 'Indonesia Poverty Assessment'.
“Indonesia boleh dibilang telah mencapai tujuannya untuk memberantas
kemiskinan ekstrem ketika kemiskinan tersebut mencapai 1,5 persen pada tahun 2022,” tulis Country Director World Bank Indonesia, Satu Kahkonen, dalam keterangan yang dikutip Sabtu, 18 Mei 2024.
Selama era pemerintahan Presiden Joko Widodo, Bank Dunia membeberkan terjadi penurunan angka kemiskinan ekstrem yang cukup signifikan. Rinciannya yakni sebesar 5,24 persen pada 2016 menjadi 1,04 persen pada 2023.
Data tersebut selaras dengan milik Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut kemiskinan ekstrem turun hingga 1,4 persen di era Jokowi. Kahkonen mengatakan keberhasilan penurunan angkat kemiskinan ekstrem tak terlepas dari dua hal.
“Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan digabung dengan perlindungan sosial telah memungkinkan kemajuan ini,” kata dia.
Selain itu, tren konsumsi masyarakat kelas ekonomi bawah juga mengalami peningkatan tertinggi di era Presiden Jokowi. Bahkan, menyentuh angka 5,5 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
