Jakarta: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menegaskan bakal berkomitmen menguatkan keterbukaan informasi publik. Target itu diharap tercapai tahun depan.
"Tahun depan kita targetkan Kabupaten Bekasi menjadi informatif, artinya kita akan mencapai pemerintah kabupaten yang sudah memenuhi kaidah-kaidah keterbukaan informasi publik sesuai dengan undang-undang," kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan melalui keterangan tertulis, Senin, 4 Desember 2023.
Dani mengatakan komitmen itu dipacu karena Pemkab Bekasi mendapatkan penghargaan kabupaten menuju informatif dari Komisi Informasi Jawa Barat. Prestasi itu dipastikan bakal terus dipertahankan.
"Kita mendapatkan penghargaan naik satu level dari tahun lalu, yang sebelumnya masuk dalam kategori kurang informatif, sekarang menuju kabupaten informatif," ujar Dani.
Keterbukaan informasi publik dinilai penting terus dilakukan oleh pemerintah daerah. Masyarakat wajib ikut andil dalam pengambilan kebijakan yang dilakukan pejabat untuk mendapatkan keputusan yang tepat.
Keterbukaan informasi publik juga dinilai penting untuk menjaga akuntabilitas kinerja pemerintah daerah. Dani menjamin Pemkab Bekasi terus memperbaiki diri usai mendapatkan penghargaan ini.
"Langkah kongrit yang akan ditempuh melalui pengahargaan ini adalah dengan terus memberikan instruksi setiap saat, instansi atau perangkat daerah membuka informasinya baik diminta ataupun tidak diminta," ucap Dani.
Komisioner Komisi Informasi Jawa Barat Husni Farhani Mubarak meminta keberhasilan Pemkab Bekasi dipertahankan. Sebab, daerah itu dicap sebagai wilayah kurang informatif pada 2022. Capaian tahun ini penting diteruskan.
"Tahun lalu Pemkab Bekasi dalam variable yang sudah ditentukan nilainya hanya 57,4 tetapi tahun ini dengan motivasi yang luar biasa nilainya sudah mencapai 81,4," tutur Husni.
Jakarta: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menegaskan bakal berkomitmen menguatkan
keterbukaan informasi publik. Target itu diharap tercapai tahun depan.
"Tahun depan kita targetkan Kabupaten Bekasi menjadi informatif, artinya kita akan mencapai pemerintah kabupaten yang sudah memenuhi kaidah-kaidah keterbukaan informasi publik sesuai dengan undang-undang," kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan melalui keterangan tertulis, Senin, 4 Desember 2023.
Dani mengatakan komitmen itu dipacu karena Pemkab Bekasi mendapatkan
penghargaan kabupaten menuju informatif dari Komisi Informasi Jawa Barat. Prestasi itu dipastikan bakal terus dipertahankan.
"Kita mendapatkan penghargaan naik satu level dari tahun lalu, yang sebelumnya masuk dalam kategori kurang informatif, sekarang menuju kabupaten informatif," ujar Dani.
Keterbukaan informasi publik dinilai penting terus dilakukan oleh pemerintah daerah. Masyarakat wajib ikut andil dalam pengambilan kebijakan yang dilakukan pejabat untuk mendapatkan keputusan yang tepat.
Keterbukaan informasi publik juga dinilai penting untuk menjaga akuntabilitas kinerja pemerintah daerah. Dani menjamin Pemkab Bekasi terus memperbaiki diri usai mendapatkan penghargaan ini.
"Langkah kongrit yang akan ditempuh melalui pengahargaan ini adalah dengan terus memberikan instruksi setiap saat, instansi atau perangkat daerah membuka informasinya baik diminta ataupun tidak diminta," ucap Dani.
Komisioner Komisi Informasi Jawa Barat Husni Farhani Mubarak meminta keberhasilan Pemkab Bekasi dipertahankan. Sebab, daerah itu dicap sebagai wilayah kurang informatif pada 2022. Capaian tahun ini penting diteruskan.
"Tahun lalu Pemkab Bekasi dalam variable yang sudah ditentukan nilainya hanya 57,4 tetapi tahun ini dengan motivasi yang luar biasa nilainya sudah mencapai 81,4," tutur Husni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
