Jakarta: Tim SAR Gabungan di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan kembali menemukan satu korban KM Yuiee Jaya 2. Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, membenarkan korban ditemukan pukul 16.15 WITA.
"Tadi sore sekitar jam 16.15, sudah ditemukan satu orang lagi. KN (Kapal Negara) SAR kita juga masih di sana di Pulau Kayuadi," kata Edy saat ditemui di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Senin, 18 Maret 2023.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tak jauh dari bibir Pantai Kayuadi. Edy mengatakan tim SAR sempat terkendala cuaca ekstrem di Perairan Selayar.
"Tadi malam juga kami tetap monitor karena ini juga terkendala dengan cuaca maupun ombak yang cukup besar. Sehingga kemarin KN SAR yang ada juga sempat berlindung dulu di Pulau Kayuadi. Namun begitu cuaca bagus tetap melaksanakan upaya pencarian," kata Edy.
Dengan ditemukan satu korban lagi, maka jumlah korban yang masih hilang ada 19 orang.
"Sekarang tinggal 19 orang dari 35 karena saya lihat kapal ini kapal yang begitu kecil tapi kok personel ABK-nya terlalu banyak," kata Edy.
Sekitar 25 personel tim SAR dikerahkan, dan juga bantuan dari Angkatan Udara yang menggunakan pesawat Boeing 737. Sementara korban masih diidentifikasi terlebih dulu untuk mengetahui identitasnya.
"Karena sudah sekian hari, sehingga masih ada upaya untuk identifikasi siapa namanya," ujarnya.
Jakarta: Tim SAR Gabungan di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan kembali menemukan satu korban
KM Yuiee Jaya 2. Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, membenarkan korban ditemukan pukul 16.15 WITA.
"Tadi sore sekitar jam 16.15, sudah ditemukan satu orang lagi. KN (Kapal Negara) SAR kita juga masih di sana di Pulau Kayuadi," kata Edy saat ditemui di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Senin, 18 Maret 2023.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tak jauh dari bibir Pantai Kayuadi. Edy mengatakan tim SAR sempat terkendala
cuaca ekstrem di Perairan Selayar.
"Tadi malam juga kami tetap monitor karena ini juga terkendala dengan cuaca maupun ombak yang cukup besar. Sehingga kemarin KN SAR yang ada juga sempat berlindung dulu di Pulau Kayuadi. Namun begitu cuaca bagus tetap melaksanakan upaya pencarian," kata Edy.
Dengan ditemukan satu korban lagi, maka jumlah korban yang masih hilang ada 19 orang.
"Sekarang tinggal 19 orang dari 35 karena saya lihat kapal ini kapal yang begitu kecil tapi kok personel ABK-nya terlalu banyak," kata Edy.
Sekitar 25 personel tim SAR dikerahkan, dan juga bantuan dari
Angkatan Udara yang menggunakan pesawat Boeing 737. Sementara korban masih diidentifikasi terlebih dulu untuk mengetahui identitasnya.
"Karena sudah sekian hari, sehingga masih ada upaya untuk identifikasi siapa namanya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
