medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid bertindak selaku khatib Salat Idul Fitri 1438, di Masjid Raya Nurul Hibayah. Salat Idul Fitri dilaksanakan di Halaman Masjid Raya Nurul Hidayah, Jalan Bintaro Raya Nomor 7, Tanah Kusir Jakarta Selatan, Minggu, 25 Juni 2017.
Dalam khutbahnya, Hidayat mengatakan, Idul Fitri adalah hari bergembira bagi orang mukmin yang berpuasa. Karena ada dua kebahagian mereka yang berpuasa, yaitu saat berbuka puasa dan menghadap Tuhan-Nya.
Maka hari ini, kata Hidayat, Allah memberikan kebahagiaan bagi umat Islam setelah berpuasa sebulan penuh. Dan ketika di akhrat nanti kegembiraan hakiki ketika memasuki surga dari pintu khusus para shoimin yaitu Baaburrayyan.
"Baaburrayyan adalah pintu surga yang Allah khususkan sebagai pintu masuk bagi hambanya yang berpuasa. Tidak ada yang masuk melaluinya selain mereka. Maka apabila mereka telah masuk, ditutuplah pintu tersebut, dan tak ada yang masuk melaluinya seorangpun", ujar Hidayat.
Pada hari kiamat nanti, kata Hidayat setiap orang berharap rida Allah agar menjadi bagian dari orang-orang yang dijanjikan akan diberi karunia yang besar, yaitu bersama para nabi, para shiddiqin, syuhada, dan orang-orang sholeh.
Mereka itu adalah orang yang bertakwa, berhasil menjadi alumni madrasah Ramadan. Karena sesungguhnya orang yang bertakwa adalah mereka yang telah kembali pada fitrah dan berhasil menyucikan diri, atau yang biasa disebut minal aidin wal faizin.
"Karena itu tidak ada tempat bagi umat Islam untuk diadu domba. Karena umat Islam yang berpuasa adalah bagian dari kemenangan itu sendiri," kata Hidayat, menambahkan.
Di akhir khutbahnya, politikus PKS itu mengajak umat Islam melanjutkan kebaikan yang dilakukan selama Ramadan. Antara lain menebar silaturahmi, dekat dengan masjid, dan mampu menahan diri dari kemungkaran.
medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid bertindak selaku khatib Salat Idul Fitri 1438, di Masjid Raya Nurul Hibayah. Salat Idul Fitri dilaksanakan di Halaman Masjid Raya Nurul Hidayah, Jalan Bintaro Raya Nomor 7, Tanah Kusir Jakarta Selatan, Minggu, 25 Juni 2017.
Dalam khutbahnya, Hidayat mengatakan, Idul Fitri adalah hari bergembira bagi orang mukmin yang berpuasa. Karena ada dua kebahagian mereka yang berpuasa, yaitu saat berbuka puasa dan menghadap Tuhan-Nya.
Maka hari ini, kata Hidayat, Allah memberikan kebahagiaan bagi umat Islam setelah berpuasa sebulan penuh. Dan ketika di akhrat nanti kegembiraan hakiki ketika memasuki surga dari pintu khusus para shoimin yaitu Baaburrayyan.
"Baaburrayyan adalah pintu surga yang Allah khususkan sebagai pintu masuk bagi hambanya yang berpuasa. Tidak ada yang masuk melaluinya selain mereka. Maka apabila mereka telah masuk, ditutuplah pintu tersebut, dan tak ada yang masuk melaluinya seorangpun", ujar Hidayat.
Pada hari kiamat nanti, kata Hidayat setiap orang berharap rida Allah agar menjadi bagian dari orang-orang yang dijanjikan akan diberi karunia yang besar, yaitu bersama para nabi, para shiddiqin, syuhada, dan orang-orang sholeh.
Mereka itu adalah orang yang bertakwa, berhasil menjadi alumni madrasah Ramadan. Karena sesungguhnya orang yang bertakwa adalah mereka yang telah kembali pada fitrah dan berhasil menyucikan diri, atau yang biasa disebut minal aidin wal faizin.
"Karena itu tidak ada tempat bagi umat Islam untuk diadu domba. Karena umat Islam yang berpuasa adalah bagian dari kemenangan itu sendiri," kata Hidayat, menambahkan.
Di akhir khutbahnya, politikus PKS itu mengajak umat Islam melanjutkan kebaikan yang dilakukan selama Ramadan. Antara lain menebar silaturahmi, dekat dengan masjid, dan mampu menahan diri dari kemungkaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)