BPOM Tunggu Kelengkapan Data Vaksin Covid-19 untuk Anak di Bawah 12 Tahun

Jakarta: Vaksinasi covid-19 untuk anak di Indonesia baru diberikan kepada anak berusia 12 tahun ke atas. Untuk izin penggunaan vaksin covid-19 kepada anak di bawah 12 tahun hingga saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah menunggu kelengkapan data. Beberapa perusahaan vaksin saat ini tengah melakukan uji klinis vaksin covid-19 untuk anak di bawah 12 tahun termasuk untuk bayi. Namun di Indonesia, saat ini BPOM masih menunggu data hasil uji klinis yang sedang dikembangkan beberapa platform vaksin seperti Sinovac dan Sinopharm. Evaluasi hasil uji klinis untuk anak dibawah 12 tahun harus dilakukan dengan kehati-hatian, karena anak merupakan usia yang rentan. Untuk itu Kepala BPOM Penny K. Lukito menegaskan, diperlukan data-data yang lebih lengkap untuk menentukan kebijakan terkait penggunaan vaksin untuk anak di bawah 12 tahun termasuk bayi. "Kami sangat mendukung dan berharap agar kita segera dapat memberikan vaksin untuk anak-anak dan juga menjadi target program pemerintah," ujar Penny dalam program Metro Siang, Jum’at 8 Oktober 2021. Sementara itu dibeberapa negara, seperti Amerika Serikat, Finlandia, Polandia, dan Spanyol mulai menguji coba pemberian vaksin kepada bayi berusia 6 bulan hingga 2 tahun dan anak berusia 2 hingga 5 tahun menggunakan vaksin Pfizer. (Nabila Safarina)