Angka BOR dan Kematian di Luar Jawa Bali Meningkat

Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengatakan angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit di luar Jawa dan Bali meningkat. Hal itu terjadi di tujuh provinsi. "Di akhir Januari lalu, BOR di Provinsi Jawa Bali ini berkisar 2-5 persen, namun saat ini menjadi 20-40 persen," ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual, dikutip Rabu, 23 Februari 2022. Wiku memerinci provinsi yang mengalami peningkatan BOR yaitu Sumatra Selatan mencapai 45 persen. Disusul Sulawesi Utara 38 persen, Sulawesi Selatan dan Sumatra Utara 35 persen, Lampung 33 persen, Kalimantan Timur 33 persen, serta Kalimantan Selatan 31 persen. Baca: Kemenkes: Vaksin Covid-19 Penting Cegah Kesakitan dan Kematian Sejalan dengan itu, angka kematian mengalami peningkatan di lima provinsi. Sebelumnya, provinsi tersebut hampir tidak mencatatkan angka kematian atau sangat minim, yaitu sekitar satu kematian dalam satu minggu.   Saat ini, Kalimantan Selatan mencatatkan kenaikan angka kematian tertinggi yaitu 29 kematian dalam satu minggu. Diikuti Sulawesi Selatan 27 kematian, Sumatera Selatan 26 kematian, Lampung 25 kematian, dan Kalimantan Timur 19 kematian. Wiku menuturkan penyesuaian strategi pengendalian sangat mendesak untuk dilakukan. Saat ini perlu memperekatat pengawasan perkembangan dan mengevaluasi penanganan covid-19 di provinsi luar Jawa-Bali. "Seperti yang saya pernah sampaikan, setiap terjadi kenaikan kasus di Jawa-Bali maka dalam 2-3 minggu setelahnya akan disusul peningkatan di luar Jawa-Bali pula," jelas Wiku.