medcom.id, Kotabaru: Kapal Patroli KP Sadewa-506 milik Mabes Polri mengevakuasi dua mayat yang diduga korban pesawat AirAsia QZ8501. Kedua jenazah ditemukan nelayan Kotabaru, Kalimantan Selatan, Rabu (14/1/2015).
"Kami menggunakan Kapal Patroli KP Sadewa milik Mabes Polri, untuk mengevakuasi dua mayat dan barang-barang yang ditemukan nelayan di Perairan Pulau Maradapan, Pulau Sembilan, Kotabaru," Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi Rizal Irawan, di Kotabaru, Rabu.
Nelayan di Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, juga menemukan barang-barang yang diduga potongan kabin dan potongan kursi Pesawat AirAsia QZ8501. Rizal mengatakan, barang-barang tersebut ditemukan nelayan di perairan Pulau Maradapan, Pulau Sembilan, Kotabaru.
Sementara itu, Basarnas telah mengonfirmasi bahwa badan pesawat bagian tengah AirAsia QZ8501 telah ditemukan. Badan pesawat ditemukan oleh kapal GeoSurvey yang didukung oleh kapal RSS Swift milik Singapura di kedalaman 28 meter.
medcom.id, Kotabaru: Kapal Patroli KP Sadewa-506 milik Mabes Polri mengevakuasi dua mayat yang diduga korban pesawat AirAsia QZ8501. Kedua jenazah ditemukan nelayan Kotabaru, Kalimantan Selatan, Rabu (14/1/2015).
"Kami menggunakan Kapal Patroli KP Sadewa milik Mabes Polri, untuk mengevakuasi dua mayat dan barang-barang yang ditemukan nelayan di Perairan Pulau Maradapan, Pulau Sembilan, Kotabaru," Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi Rizal Irawan, di Kotabaru, Rabu.
Nelayan di Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, juga menemukan barang-barang yang diduga potongan kabin dan potongan kursi Pesawat AirAsia QZ8501. Rizal mengatakan, barang-barang tersebut ditemukan nelayan di perairan Pulau Maradapan, Pulau Sembilan, Kotabaru.
Sementara itu, Basarnas telah mengonfirmasi bahwa badan pesawat bagian tengah AirAsia QZ8501 telah ditemukan. Badan pesawat ditemukan oleh kapal GeoSurvey yang didukung oleh kapal RSS Swift milik Singapura di kedalaman 28 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)
