medcom.id, Jakarta: Sebuah tabung gas 12 kilogram meledak di sebuah rumah di Jalan R, Kemayoran, Jakarta Pusat, pagi tadi. Tiga orang yang bekerja sebagai karyawan katering menderita luka bakar 25 persen.
Dapur di rumah tersebut merupakan tempat untuk memasak makanan katering. Karyawan yang mengalami luka bakar, yakni Sarmin, 32, Chaerul Anwar, 28, dan Setiawan, 28, kini dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.
Penyidik Polsek Kemayoran sudah meminta keterangan pemilik katering Sri Yani, 58.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Suyud, menuturkan peristiwa terjadi pukul 08.00 WIB, Selasa (21/4/2015) hari ini. Saat kejadian, ketiga korban sedang memasak di dapur. Salah satu kompor tiba-tiba tidak menyala karena kehabisan gas.
Korban kemudian mengganti dengan tabung yang baru. Nahas, tiba-tiba gas dari tabung tersebut menyebur dan menyambar api di kompor lainnya. Api juga melalap pakaian tiga karyawan.
Korban berteriak meminta tolong. Api berhasil dipadamkan setelah warga menyemprotkan zat hidran ke tubuh korban.
“Api tidak sempat membakar dinding, karena warga cepat antisipasi dengan menggunakan zat hidrat,” ujar Kapolsek. (Humas Polda Metro)
medcom.id, Jakarta: Sebuah tabung gas 12 kilogram meledak di sebuah rumah di Jalan R, Kemayoran, Jakarta Pusat, pagi tadi. Tiga orang yang bekerja sebagai karyawan katering menderita luka bakar 25 persen.
Dapur di rumah tersebut merupakan tempat untuk memasak makanan katering. Karyawan yang mengalami luka bakar, yakni Sarmin, 32, Chaerul Anwar, 28, dan Setiawan, 28, kini dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.
Penyidik Polsek Kemayoran sudah meminta keterangan pemilik katering Sri Yani, 58.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Suyud, menuturkan peristiwa terjadi pukul 08.00 WIB, Selasa (21/4/2015) hari ini. Saat kejadian, ketiga korban sedang memasak di dapur. Salah satu kompor tiba-tiba tidak menyala karena kehabisan gas.
Korban kemudian mengganti dengan tabung yang baru. Nahas, tiba-tiba gas dari tabung tersebut menyebur dan menyambar api di kompor lainnya. Api juga melalap pakaian tiga karyawan.
Korban berteriak meminta tolong. Api berhasil dipadamkan setelah warga menyemprotkan zat hidran ke tubuh korban.
“Api tidak sempat membakar dinding, karena warga cepat antisipasi dengan menggunakan zat hidrat,” ujar Kapolsek. (
Humas Polda Metro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
