Jakarta: Artis senior Rieka Suatan mengaku menjadi korban penganiayaan dan tindak kekerasan anak kandungnya, Widianti Julianto. Adapun Widianti membantah pengakuan ibunya.
"Semua cerita itu enggak benar. Nama saya dicemarkan," kata Widianti dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 Februari 2021.
Widianti disebut telah melakukan kekerasan terhadap Ibunya Rieka pada 2020. Peristiwa itu disebut terjadi saat artis senior itu pulang ke rumah di Bekasi, Jawa Barat.
Widianti juga membantah hal itu. Dia malah meminta hasil visum tindak kekerasan tersebut. "Mana bukti visum saya mendorong dan menendang? Justru dia yang teriak-teriak di depan rumah," ujar Widianti.
Widianti menceritakan kronologi konflik dengan ibunya. Dia menuturkan ibunya kerap membuat cerita tidak benar bersama kakak kandungnya, Hartanto.
"Dengan berbagai cara seperti beralasan sakit maupun alasan lainnya," ucap Widianto.
Dia mengatakan konflik itu bermula saat Rieka datang ke rumahnya di Tebet Barat, Jakarta Selatan. Artis senior itu disebut menangis ingin melaporkan kakak kandungnya, Hartanto dengan tuduhan penggelapan dalam keluarga terkait penjualan rumah.
Widianti mengaku sanksi membantu ibunya saat itu. Sebab, dia sudah mengetahui sifat aslinya ibu kandungnya itu. Namun, bantuan tetap diberikan karena merasa kasihan dengan ibunya.
"Saya khawatir hal tersebut hanya skenario dari Ibu Rieka Suatan yang mau melibatkan aparat. Akhirnya, saya bersama dengan suami meminta bantuan paman dari suami saya untuk menjadi penasihat hukum dari Ibu Rieka guna menuntut kakak kandung saya," ungkapnya.
Lalu, penasihat hukum yang ditunjuk Widianti membuat laporan polisi pada 20 Oktober 2017. Kemudian, Widianti dipanggil untuk menjalani pemeriksaan pada 25 Oktober 2017.
Widianti menjelaskan soal kisruh penjualan rumah keluarganya. Setelah dilakukan penyelidikan, aliran dana hasil penjualan rumah yang berlokasi di Kalimalang, Jakarta Timur terungkap.
"Aliran dana masuk ke rekening atas nama kakak kandung saya, Hartanto. Memang pada saat sebelum penjualan rumah tersebut, Ibu Rieka meminta agar dipinjamkan dana untuk merenovasi rumah tersebut," ucapnya.
Widianti mengaku meminjamkan uang itu. Namun, pada Juni 2020 Rieka mengaku mendapatkan kekerasan dari anak dan menantunya, yakni Widianti dan suami karena kisruh penjualan rumah.
Widianti membantah hal tersebut. Dia merasa nama baiknya telah tercemar akibat perbuatan ibunya.
Jakarta: Artis senior
Rieka Suatan mengaku menjadi korban
penganiayaan dan tindak kekerasan anak kandungnya, Widianti Julianto. Adapun Widianti membantah pengakuan ibunya.
"Semua cerita itu enggak benar. Nama saya
dicemarkan," kata Widianti dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 Februari 2021.
Widianti disebut telah melakukan kekerasan terhadap Ibunya Rieka pada 2020. Peristiwa itu disebut terjadi saat artis senior itu pulang ke rumah di Bekasi, Jawa Barat.
Widianti juga membantah hal itu. Dia malah meminta hasil visum tindak kekerasan tersebut. "Mana bukti visum saya mendorong dan menendang? Justru dia yang teriak-teriak di depan rumah," ujar Widianti.
Widianti menceritakan kronologi konflik dengan ibunya. Dia menuturkan ibunya kerap membuat cerita tidak benar bersama kakak kandungnya, Hartanto.
"Dengan berbagai cara seperti beralasan sakit maupun alasan lainnya," ucap Widianto.
Dia mengatakan konflik itu bermula saat Rieka datang ke rumahnya di Tebet Barat, Jakarta Selatan. Artis senior itu disebut menangis ingin melaporkan kakak kandungnya, Hartanto dengan tuduhan penggelapan dalam keluarga terkait penjualan rumah.
Widianti mengaku sanksi membantu ibunya saat itu. Sebab, dia sudah mengetahui sifat aslinya ibu kandungnya itu. Namun, bantuan tetap diberikan karena merasa kasihan dengan ibunya.
"Saya khawatir hal tersebut hanya skenario dari Ibu Rieka Suatan yang mau melibatkan aparat. Akhirnya, saya bersama dengan suami meminta bantuan paman dari suami saya untuk menjadi penasihat hukum dari Ibu Rieka guna menuntut kakak kandung saya," ungkapnya.
Lalu, penasihat hukum yang ditunjuk Widianti membuat laporan polisi pada 20 Oktober 2017. Kemudian, Widianti dipanggil untuk menjalani pemeriksaan pada 25 Oktober 2017.
Widianti menjelaskan soal kisruh penjualan rumah keluarganya. Setelah dilakukan penyelidikan, aliran dana hasil penjualan rumah yang berlokasi di Kalimalang, Jakarta Timur terungkap.
"Aliran dana masuk ke rekening atas nama kakak kandung saya, Hartanto. Memang pada saat sebelum penjualan rumah tersebut, Ibu Rieka meminta agar dipinjamkan dana untuk merenovasi rumah tersebut," ucapnya.
Widianti mengaku meminjamkan uang itu. Namun, pada Juni 2020 Rieka mengaku mendapatkan kekerasan dari anak dan menantunya, yakni Widianti dan suami karena kisruh penjualan rumah.
Widianti membantah hal tersebut. Dia merasa nama baiknya telah tercemar akibat perbuatan ibunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
