medcom.id, Jakarta: Samuel, pemilik panti asuhan The Samuell's Home di Cluster Miccelia Sektor 6, Blok GC No. 10, Summarecon Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, memenuhi panggilan penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Samuel dijadwalkan penyidik diperiksa terkait dugaan penelantaran dan penganiayaan terhadap anak-anak panti yang diasuhnya, Senin (3/3) ini.
Ia hadir bersama istrinya, Yuni Winata, dengan didampingi pengacara. "Saya hari ini datang untuk memenuhi panggilan dan menghormati proses hukum yang berjalan," ujar Samuel di Markas Polda Metro Jaya, Senin (3/3).
Dalam pemeriksaan pertama di Markas Polda Metro Jaya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan bahwa Samuel diperiksa sebagai saksi.
Kasus ini dilaporkan oleh Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron ke Bareskrim Polri pada 10 Februari 2014. Kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Unit PPA Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, 16 Februari 2014. Pengasuh diduga menyiksa, melecehkan, dan mengeksploitasi 30 anak yang tinggal di sana.
medcom.id, Jakarta: Samuel, pemilik panti asuhan The Samuell's Home di Cluster Miccelia Sektor 6, Blok GC No. 10, Summarecon Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, memenuhi panggilan penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Samuel dijadwalkan penyidik diperiksa terkait dugaan penelantaran dan penganiayaan terhadap anak-anak panti yang diasuhnya, Senin (3/3) ini.
Ia hadir bersama istrinya, Yuni Winata, dengan didampingi pengacara. "Saya hari ini datang untuk memenuhi panggilan dan menghormati proses hukum yang berjalan," ujar Samuel di Markas Polda Metro Jaya, Senin (3/3).
Dalam pemeriksaan pertama di Markas Polda Metro Jaya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan bahwa Samuel diperiksa sebagai saksi.
Kasus ini dilaporkan oleh Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron ke Bareskrim Polri pada 10 Februari 2014. Kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Unit PPA Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, 16 Februari 2014. Pengasuh diduga menyiksa, melecehkan, dan mengeksploitasi 30 anak yang tinggal di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DOR)
