medcom.id, Jakarta: Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia melakukan sejumlah aksi sosial jelang tutup tahun 2015. Aksi Sosial dilakukan di kawasan tepi sungai Cisadane, Tangerang.
Direktur Keuangan AirNAv Indonesia Triyana menjelaskan serangkain kegiatan sosial yang dilakukan jadi bagian program Bina Lingkungan AirNAv Indonesia. Selain jadi bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, program tersebut juga jadi representasi kepatuhan Perum LPPNPI sebagai BUMN.
"Setiap BUMN diwajibkan menyisihkan laba bersihnya untuk melaksanakan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) guna membantu masyarakat. Baik melalui pemberdayaan ekonomi, bantuan kesehatan, pelestarian alam, dan lain sebagainya," kata Triyana dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Rabu(30/12/2015).
Sepanjang 2015, dana hasil penyisihan laba tersebut dialokasikan untuk pemberdayaan perekonomian masyarakat melalui program kemitraan kepada UKM yang tersebar di Jabodetabek. Sementara melalui program bina lingkungan, penyaluran bantuan yang dilakukan meliputi program sunatan massal, donor darah, pemeriksaan kesehatan, pembangunan sarana air bersih dan MCK.
AirNav Indonesia juga melakukan program peningkatan aksesibilitas di pondok pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang. Ada pula pengadaan fasilitas dan sarana pendidikan tingkat PAUD, perbaikan rumah ibadah, serta pelestarian dan rehabilitasi sungai Cisadane yang diimplementasikan melalui kegiatan penanaman pohon dan bantuan pengadaan kapal patroli penyisir sampah.
"Semoga apa yang kita lakukan dapat memberi arti bagi Cisadane di kemudian hari. Sebab, kami melihat Cisadane yang punya sejarah cukup kuat di Banten tengah membutuhkan perhatian. Terima kasih pada para aktivis yang membantu ingatkan kami tentang Cisadane," ujar Triyana.
AirNAv Indonesia, kata Triyana berkomitmen bakal rutin menggelar kegiatan serupa di tahun-tahun yang akan datang. Mereka juga menargetkan cakupan wilayah yang lebih luas pada kegiatan sosial berikutnya.
medcom.id, Jakarta: Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia melakukan sejumlah aksi sosial jelang tutup tahun 2015. Aksi Sosial dilakukan di kawasan tepi sungai Cisadane, Tangerang.
Direktur Keuangan AirNAv Indonesia Triyana menjelaskan serangkain kegiatan sosial yang dilakukan jadi bagian program Bina Lingkungan AirNAv Indonesia. Selain jadi bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, program tersebut juga jadi representasi kepatuhan Perum LPPNPI sebagai BUMN.
"Setiap BUMN diwajibkan menyisihkan laba bersihnya untuk melaksanakan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) guna membantu masyarakat. Baik melalui pemberdayaan ekonomi, bantuan kesehatan, pelestarian alam, dan lain sebagainya," kata Triyana dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Rabu(30/12/2015).
Sepanjang 2015, dana hasil penyisihan laba tersebut dialokasikan untuk pemberdayaan perekonomian masyarakat melalui program kemitraan kepada UKM yang tersebar di Jabodetabek. Sementara melalui program bina lingkungan, penyaluran bantuan yang dilakukan meliputi program sunatan massal, donor darah, pemeriksaan kesehatan, pembangunan sarana air bersih dan MCK.
AirNav Indonesia juga melakukan program peningkatan aksesibilitas di pondok pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang. Ada pula pengadaan fasilitas dan sarana pendidikan tingkat PAUD, perbaikan rumah ibadah, serta pelestarian dan rehabilitasi sungai Cisadane yang diimplementasikan melalui kegiatan penanaman pohon dan bantuan pengadaan kapal patroli penyisir sampah.
"Semoga apa yang kita lakukan dapat memberi arti bagi Cisadane di kemudian hari. Sebab, kami melihat Cisadane yang punya sejarah cukup kuat di Banten tengah membutuhkan perhatian. Terima kasih pada para aktivis yang membantu ingatkan kami tentang Cisadane," ujar Triyana.
AirNAv Indonesia, kata Triyana berkomitmen bakal rutin menggelar kegiatan serupa di tahun-tahun yang akan datang. Mereka juga menargetkan cakupan wilayah yang lebih luas pada kegiatan sosial berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)
