medcom.id, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTS) akan diikuti 4.052.068 siswa dari 52.630 sekolah. Dari angka itu, sebagian kecil mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
"UNBK untuk tingkat SMP diikuti 984 sekolah atau 156.320 siswa," ujar Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Nizam di Jakarta, Minggu (9/5/2016).
Menurut dia, Surabaya menjadi kota yang melaksanakan UNBK 100 persen baik di tingkat SMP maupun SMA. Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Papua juga berpartisipasi dalam UNBK. Sementara DI Yogyakarta sebagai provinsi dengan penyelenggara UNBK terbanyak.
Dia menambahkan, sebanyak 162.242 siswa dari 5.757 sekolah juga akan mengikuti paket B. Untuk SMP luar biasa, ada sebanyak 696 sekolah mengikuti UN dengan 2.242 siswanya.
Para siswa pun diminta jujur dalam mengerjakan UN ini. Nizam meminta peserta UN agar tidak percaya dengan kunci jawaban. Dia meminta agar peserta UN lebih mempercayai kemampuan dirinya sendiri.
Diketahui, UN SMP dan setingkatnya dimulai hari ini. Mata pelajaran yang akan diujikan hari pertama adalah Bahasa Indonesian, disusul hari kedua Matematika dan hari ketiga Bahasa Inggris, sedangkan hari terakhir mata pelajaran IPA. (Antara)
medcom.id, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTS) akan diikuti 4.052.068 siswa dari 52.630 sekolah. Dari angka itu, sebagian kecil mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
"UNBK untuk tingkat SMP diikuti 984 sekolah atau 156.320 siswa," ujar Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Nizam di Jakarta, Minggu (9/5/2016).
Menurut dia, Surabaya menjadi kota yang melaksanakan UNBK 100 persen baik di tingkat SMP maupun SMA. Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Papua juga berpartisipasi dalam UNBK. Sementara DI Yogyakarta sebagai provinsi dengan penyelenggara UNBK terbanyak.
Dia menambahkan, sebanyak 162.242 siswa dari 5.757 sekolah juga akan mengikuti paket B. Untuk SMP luar biasa, ada sebanyak 696 sekolah mengikuti UN dengan 2.242 siswanya.
Para siswa pun diminta jujur dalam mengerjakan UN ini. Nizam meminta peserta UN agar tidak percaya dengan kunci jawaban. Dia meminta agar peserta UN lebih mempercayai kemampuan dirinya sendiri.
Diketahui, UN SMP dan setingkatnya dimulai hari ini. Mata pelajaran yang akan diujikan hari pertama adalah Bahasa Indonesian, disusul hari kedua Matematika dan hari ketiga Bahasa Inggris, sedangkan hari terakhir mata pelajaran IPA. (Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
