Survei Minat Milenial, 58% Pemuda Memilih jadi Pengusaha

Jakarta: Lembaga jajak pendapat Kolaborasi membeberkan hasil surveinya terkait minat kaum muda dalam meniti karir. Kebanyakan masyarakat berusia produktif itu ingin menjadi pebisnis dan investor. "Sebanyak 58,3 persen responden (anak muda) memilih menjadi pengusaha atau pebisnis sebagai profesi untuk memperoleh penghasilan dan penghidupan," kata Manajer Riset Kolaborasi Sahli Hamzah melalui keterangan tertulis, Selasa, 14 Februari 2023. Sahli menyebut ada 16,3 persen responden yang merupakan anak muda memilih untuk menjadi investor. Sebanyak 13,5 persen berminat berkarir sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan karyawan badan usaha milik negara (BUMN). "Guru atau dosen mencapai 7,3 persen dan pegawai swasta sebanyak 4,8 persen," ucap Sahli. Minat anak muda untuk menjadi pebisnis dan investor ini dibarengi dengan rasa haus akan pengembangan diri. Tercatat, sebanyak 36,3 persen responden menginginkan adanya asupan informasi dan literasi dalam dunia bisnis. Lalu, sebanyak 24,0 persen responden berminat mengembangkan diri di dunia teknologi. Kemudian, sebanyak 20,4 persen anak muda menginginkan peningkatan di bidang investasi. "Pemasaran digital mencapai 14,0 persen dan desain grafis berkisar 5,3 persen," ujar Sahli. Sahli mengatakan hasil survei ini membuktikan adanya perubahan minat berkarir anak muda saat ini. Pasalnya, posisi PNS biasanya paling disukai oleh anak muda di beberapa generasi lampau.   Perubahan minat itu diyakini terjadi karena adanya kemajuan teknologi yang terus terjadi di Indonesia. Pemerataan akses informasi dinilai penting untuk memaksimalkan profesi yang paling diminati anak muda saat ini. "Pekerjaan rumah bersama saat ini ialah bagaimana melakukan pemerataan akses informasi, literasi, serta kesempatan berusaha dan berkarya kepada anak muda hingga ke daerah karena mereka sudah menyadari menjadi bagian dari bonus demografi," kata Sahli. Selain itu, Sahli menyebut para responden yakin menjadi pebisnis dan investor di Indonesia bisa bersaing dengan negara lain. Sebanyak 18,5 persen anak muda yang disurvei menyatakan sangat setuju. "Jawaban setuju sebanyak 61,8 persen, netral sekitar 13,0 persen, kurang setuju berkisar 5,5 persen, dan yang menjawab sangat tidak setuju pada angka 1,3 persen," ucap Sahli. Survei ini dilakukan dengan mewawancarai 400 orang berusia 20-39 tahun pada 10 Januari 2023 sampai 9 Februari 2023. Tingkat kepercayaan jajak pendapat ini ada di angka 95 persen dengan margin of error sekitar lima persen. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id