Pemerintah Janji Beri Insentif untuk Industri Pakai Batu Bara, Asalkan...

Jakarta: Pemerintah bakal menutup industri yang menggunakan batu bara. Sebagai gantinya, PT PLN (Persero) akan mengaliri listrik sebagai pengganti batu bara. "Diganti dengan PLN. Dia masih ada excesses (kelebihan) 4 giga watt, excess capacity," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jakarta, dikutip pada Sabtu, 2 September 2023.  Luhut menjelaskan listrik yang dialirkan PLN akan diberikan insentif. Sehingga, tagihan listriknya akan lebih murah. "Nanti dihitung oleh PLN dengan BUMN, sehingga jangan PLN nanti salah," beber dia. Selain itu, pemerintah akan mengurangi penggunaan batu bara dengan pengelolaan sampah melalui teknik refuse derived fuel (RDF). Hasil pengelolaan sampah mampu menjadi bahan bakar industri pengganti batu bara. "Sehingga penggunaan batu bara bisa kurang 20 sampai 30 persen, sambil menunggu early retirement (PLTU batu bara)," jelas dia.   Luhut menekankan strategi mengurangi penggunaan batu bara sebagai salah satu langkah penanganan polusi udara. Dia meminta masyarakat tidak saling menyalahkan ihwal polusi udara.