Jokowi Pimpin Satgas Korona

Jakarta: Presiden Joko Widodo sudah membentuk satgas korona. Dia memimpin langsung satgas tersebut. "Sejak awal task force sudah ada. Saya komandani sendiri," kata Jokowi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat, 13 Maret 2020. Jokowi juga menunjuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai koordinator tim satgas. Jokowi menyebut satgas sudah mulai bekerja sejak pemulanganwarga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, Tiongkok. "Saat evakuasi di Wuhan hanya dalam dua hari kita putuskan dan langsung bisa disiapkan tempatnya oleh TNI di Natuna, BNPB, saya kira kecepatan itu yang ingin saya sampaikan," kata dia. Tim satgas juga bertugas menyiagakan rumah sakit tipe A dan menjaga 135 pintu masuk Indonesia. Tim satgas melibatkan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri dalam melacak orang-orang yang kontak dengan pasien positif. "Setiap ada klaster baru tim reaksi kita pasti langsung masuk dibantu BIN, Polri dan TNI, setiap ada yang baru pasti langsung bergerak," tegas dia. Grafis Medcom.id Baca: Presiden Umumkan 2 Pasien Positif Korona Meninggal Di Indonesia, total ada 34 pasien positif korona. Tiga pasien dinyatakan sembuh dan dua lainnya meninggal. Salah satu pasien dengan kasus nomor 25 meninggal pada Rabu, 11 Maret 2020. Pasien kewarganegaraan asing ini memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, paru-paru menahun, hipertensi, dan tiroid akut.  Satu pasien yang meninggal lainnya belum dijelaskan. Diduga, pasien tersebut sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Solo, Jawa Tengah.