Jakarta: Aliansi Organisasi Mahasiswa Kesehatan Indonesia (AOMKI) bersama Indonesia Young Health Professional’s Society (IYHPS) mengadakan penyuluhan kesehatan kepada para remaja di area car free day (CFD) Jakarta. Hal ini dilakukan mengingat kebiasaan remaja yang sering menyepelekan kesehatan diri.
"Aksi kolaborasi sosial memfasilitasi berbagai kegiatan kesehatan secara komprehensif, edukasi, pemeriksaan, penyuluhan, dan konseling bagi remaja antara usia 15 -24 tahun," ujar pengurus IYHPS Hanifah Fitriani kepada Medcom.id di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu, 11 Februari 2018.
Kegiatan ini digelar untuk merayakan Hari Gizi Nasional yang jatuh pada 25 Januari lalu. Ia menjelaskan AOMKI dan IYHPS melihat perlunya pemantauan kesehatan remaja berupa status gizi sebagai salah satu upaya preventif agar terhindar dari penyakit.
Ia menjelaskan masalah gizi pada remaja masih kerap muncul. Hal itu dikarenakan perilaku gizi yang salah seperti ketidakseimbangan antara konsumsi gizi dengan kecukupan gizi yang dianjurkan.
"Masalah gizi yang banyak terjadi pada remaja di antaranya gizi kurang, obesitas, dan anemia. Secara umum kejadian gizi pada remaja disebabkan kebiasaan makan yang tidak terkontrol," papar Hanifah.
Ia berharap remaja dapat memahami cara mengetahui status gizi mereka melalui acara tersebut. Kegiatan ini mengangkat tema ‘Edukasi Remaja dalam Rangka Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi’.
AOMKl merupakan aliansi dari sembilan organisasi nasional mahasiswa kesehatan di Indonesia. Di antaranya Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI), Ikatan Senat Mahasiswa kedokteran Indonesia (ISMKI), Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (PSMKGI), dan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI). Ada pula Asian Medical Students' Association (AMSA), Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI), Center for Indonesian Medical Students Activities (CIMSA), Ikatan Lembaga Mahasiswa Gizi Indonesia (ILMAGI), dan Ikatan Lembaga Mahasiswa Kebidanan Indonesia (IKAMABI).
Jakarta: Aliansi Organisasi Mahasiswa Kesehatan Indonesia (AOMKI) bersama Indonesia Young Health Professional’s Society (IYHPS) mengadakan penyuluhan kesehatan kepada para remaja di area car free day (CFD) Jakarta. Hal ini dilakukan mengingat kebiasaan remaja yang sering menyepelekan kesehatan diri.
"Aksi kolaborasi sosial memfasilitasi berbagai kegiatan kesehatan secara komprehensif, edukasi, pemeriksaan, penyuluhan, dan konseling bagi remaja antara usia 15 -24 tahun," ujar pengurus IYHPS Hanifah Fitriani kepada
Medcom.id di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu, 11 Februari 2018.
Kegiatan ini digelar untuk merayakan Hari Gizi Nasional yang jatuh pada 25 Januari lalu. Ia menjelaskan AOMKI dan IYHPS melihat perlunya pemantauan kesehatan remaja berupa status gizi sebagai salah satu upaya preventif agar terhindar dari penyakit.
Ia menjelaskan masalah gizi pada remaja masih kerap muncul. Hal itu dikarenakan perilaku gizi yang salah seperti ketidakseimbangan antara konsumsi gizi dengan kecukupan gizi yang dianjurkan.
"Masalah gizi yang banyak terjadi pada remaja di antaranya gizi kurang, obesitas, dan anemia. Secara umum kejadian gizi pada remaja disebabkan kebiasaan makan yang tidak terkontrol," papar Hanifah.
Ia berharap remaja dapat memahami cara mengetahui status gizi mereka melalui acara tersebut. Kegiatan ini mengangkat tema ‘Edukasi Remaja dalam Rangka Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi’.
AOMKl merupakan aliansi dari sembilan organisasi nasional mahasiswa kesehatan di Indonesia. Di antaranya Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI), Ikatan Senat Mahasiswa kedokteran Indonesia (ISMKI), Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (PSMKGI), dan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI). Ada pula Asian Medical Students' Association (AMSA), Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI), Center for Indonesian Medical Students Activities (CIMSA), Ikatan Lembaga Mahasiswa Gizi Indonesia (ILMAGI), dan Ikatan Lembaga Mahasiswa Kebidanan Indonesia (IKAMABI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)
