Jakarta: Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan ribuan orang terindikasi terjangkit covid-19 masih nekat berkeliaran di luar rumah. Fakta tersebut didapat dari skrining aplikasi PeduliLindungi.
"Ternyata, ada 5.241 pengunjung tidak sehat atau masuk golongan warna hitam beredar di mana-mana. Ini harus hati-hati, mereka masih banyak yang berkeliaran," kata Dante dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Parekraf 2021 secara virtual, Senin, 27 September 2021.
PeduliLindungi terhubung dengan laboratorium pemeriksaan covid-19 dan aplikasi New All Record (NAR) serta terekam di https://silacak.kemkes.go.id. Hal ini untuk mengetahui status kesehatan warga saat beraktivitas di luar rumah, seperti masuk mal, taman wisata, atau perkantoran.
Dante menyebut dari ribuan angka tersebut, 387 orang atau 7,4 persen berasal dari sektor pariwisata. Dari data yang dipaparkan Wamenkes, aplikasi PeduliLindungi sudah diunduh 32 juta kali.
Kategori warna hitam paling banyak terindikasi di sektor perdagangan. Khususnya pada kategori mal atau tenant dengan jumlah 3.878 warga.
"Mereka ini banyak yang berkeliaran dengan status positif dengan mencoba masuk (ke mal atau tempat lain). Dengan PeduliLindungi, kita coba skrining supaya mereka (positif covid-19) tidak masuk sektor pariwisata dan lainnya," jelas Dante.
Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta ada pengawasan dan pendampingan ketat dari orang tua terhadap anak yang masuk ke mal. Masyarakat wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya skrining pengunjung untuk masuk pusat perbelanjaan.
"Minggu ini akan dilakukan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan bagi anak-anak di bawah usia kurang dari 12 tahun, yang akan diterapkan di wilayah Jakarta, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta dan Surabaya," jelas Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin, 20 September 2021.
Pemerintah juga masih mengizinkan bioskop-bioskop beroperasi dengan kapasitas maksimal 50 persen pada kota-kota dengan PPKM level 3 dan level 2. Kategori kuning dan hijau dari PeduliLindungi, lanjut Luhut, kini dapat memasuki area bioskop. Kemudian, restoran di fasilitas olahraga yang sifatnya outdoor dapat beroperasi dengan kapasitas 50 persen.
Baca: Oktober 2021, PeduliLindungi Bakal Terintegrasi dengan Aplikasi Lain
Jakarta: Wakil
Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan ribuan orang terindikasi terjangkit
covid-19 masih nekat berkeliaran di luar rumah. Fakta tersebut didapat dari skrining aplikasi
PeduliLindungi.
"Ternyata, ada 5.241 pengunjung tidak sehat atau masuk golongan warna hitam beredar di mana-mana. Ini harus hati-hati, mereka masih banyak yang berkeliaran," kata Dante dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Parekraf 2021 secara virtual, Senin, 27 September 2021.
PeduliLindungi terhubung dengan laboratorium pemeriksaan covid-19 dan aplikasi New All Record (NAR) serta terekam di https://silacak.kemkes.go.id. Hal ini untuk mengetahui status kesehatan warga saat beraktivitas di luar rumah, seperti masuk mal, taman wisata, atau perkantoran.
Dante menyebut dari ribuan angka tersebut, 387 orang atau 7,4 persen berasal dari sektor pariwisata. Dari data yang dipaparkan Wamenkes, aplikasi PeduliLindungi sudah diunduh 32 juta kali.
Kategori warna hitam paling banyak terindikasi di sektor perdagangan. Khususnya pada kategori mal atau
tenant dengan jumlah 3.878 warga.
"Mereka ini banyak yang berkeliaran dengan status positif dengan mencoba masuk (ke mal atau tempat lain). Dengan PeduliLindungi, kita coba skrining supaya mereka (positif covid-19) tidak masuk sektor pariwisata dan lainnya," jelas Dante.
Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta ada pengawasan dan pendampingan ketat dari orang tua terhadap anak yang masuk ke mal. Masyarakat wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya skrining pengunjung untuk masuk pusat perbelanjaan.
"Minggu ini akan dilakukan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan bagi anak-anak di bawah usia kurang dari 12 tahun, yang akan diterapkan di wilayah Jakarta, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta dan Surabaya," jelas Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin, 20 September 2021.
Pemerintah juga masih mengizinkan bioskop-bioskop beroperasi dengan kapasitas maksimal 50 persen pada kota-kota dengan PPKM level 3 dan level 2. Kategori kuning dan hijau dari PeduliLindungi, lanjut Luhut, kini dapat memasuki area bioskop. Kemudian, restoran di fasilitas olahraga yang sifatnya
outdoor dapat beroperasi dengan kapasitas 50 persen.
Baca:
Oktober 2021, PeduliLindungi Bakal Terintegrasi dengan Aplikasi Lain
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)
