Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta penyediaan set top box untuk masyarakat dimaksimalkan pada Hari Penyiaran Nasional (Hasiarnas). Pembagian alat untuk menangkap siaran digital itu penting dikebut dalam migrasi pertelevisian di Indonesia.
"Harus kita pastikan tersedianya perangkat penerima yang baik yaitu set top box bagi televisi masyarakat yang belum memenuhi persyaratan DVBT2 (Digital Video Broadcasting Second Generation Teresterial) atau TV digital," kata Johnny melalui keterangan tertulis, Jumat, 1 April 2022.
Johnny memerintahkan lembaga penyiaran publik memastikan ketersedian set top box berjalan dengan baik. Penyediaan alat penangkap siaran digital ini juga dinilai perlu dibantu oleh seluruh pihak terkait.
"Kepada tujuh penyelenggara multiplexing, saya tentu berharap demi suksesnya digital broadcasting di Indonesia agar memastikan infrastruktur multiplexing tersedia dengan baik," ujar Johnny.
Baca: Polri Gandeng Kominfo Blokir Akun YouTube Saifuddin Ibrahim
Johnny tidak mau ada masyarakat yang tidak bisa menonton televisi saat migrasi berlangsung. Pemerintah mau seluruh masyarakat yang membutuhkan mendapatkan set top box agar terus bisa menikmati siaran televisi.
"TV digital segera terpasang dan siap untuk ikut bersama-sama menyongsong era baru digitalisasi pertelevisian nasional kita," ucap Johnny.
Pemerintah juga bakal terus mengebut pembangunan infrastruktur untuk memastikan migrasi pertelevisian berjalan dengan baik. Johnny ingin migrasi berjalan sesuai batas waktu yang ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran.
"Saya perlu tegaskan ini, komitmen inilah yang akan menentukan sukses atau tidaknya ASO broadcasting Indonesia," tutur Johnny.
Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (
Menkominfo) Johnny G Plate meminta penyediaan
set top box untuk masyarakat dimaksimalkan pada Hari Penyiaran Nasional (Hasiarnas). Pembagian alat untuk menangkap siaran digital itu penting dikebut dalam migrasi pertelevisian di Indonesia.
"Harus kita pastikan tersedianya perangkat penerima yang baik yaitu set top box bagi televisi masyarakat yang belum memenuhi persyaratan DVBT2 (Digital Video Broadcasting Second Generation Teresterial) atau TV digital," kata Johnny melalui keterangan tertulis, Jumat, 1 April 2022.
Johnny memerintahkan lembaga penyiaran publik memastikan ketersedian set top box berjalan dengan baik. Penyediaan alat penangkap siaran digital ini juga dinilai perlu dibantu oleh seluruh pihak terkait.
"Kepada tujuh penyelenggara multiplexing, saya tentu berharap demi suksesnya digital broadcasting di Indonesia agar memastikan infrastruktur multiplexing tersedia dengan baik," ujar Johnny.
Baca:
Polri Gandeng Kominfo Blokir Akun YouTube Saifuddin Ibrahim
Johnny tidak mau ada masyarakat yang tidak bisa menonton televisi saat migrasi berlangsung. Pemerintah mau seluruh masyarakat yang membutuhkan mendapatkan set top box agar terus bisa menikmati siaran televisi.
"TV digital segera terpasang dan siap untuk ikut bersama-sama menyongsong era baru digitalisasi pertelevisian nasional kita," ucap Johnny.
Pemerintah juga bakal terus mengebut pembangunan infrastruktur untuk memastikan migrasi pertelevisian berjalan dengan baik. Johnny ingin migrasi berjalan sesuai batas waktu yang ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran.
"Saya perlu tegaskan ini, komitmen inilah yang akan menentukan sukses atau tidaknya ASO broadcasting Indonesia," tutur Johnny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
