Jakarta: Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Boy Kelana Soebroto mendorong masyarakat untuk berperan lebih dalam membawa wajah baik Indonesia ke kancah internasional. Sebab, humas Indonesia ialah masyarakatnya sendiri.
"Kita bisa membawa Indonesia ke tempat yang lebih baik lagi, narasi-narasi positif tentang Indonesia ini harus terus digaungkan sehingga Indonesia bisa tampil dengan baik di wajah dunia," ujar Boy dalam acara Konvensi Humas Indonesia 2022 dengan mengusung tema Inspirasi Indonesia untuk Maju Bersama, di Djakarta Teater, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Desember 2022.
Dalam kegiatan itu, Perhumas menekankan tagar Indonesia bicara baik. Boy berharap sikap tersebut dapat diimplementasikan oleh seluruh masyarakat dalam bermedia sosial maupun saat berinterkasi langsung.
"Sehingga seluruh masyarakat bisa menceritakan hal-hal baik tentang Indonesia. Karena saya percaya dengan narasi positf tersebut, energi positif akan terbentuk sendiri untuk membawa Indonesia ke tempat yang lebih baik lagi," kata Boy.
Boy menambahkan diusia yang telah menginjak 50 tahun, Perhumas harus mampu menjadi rumah bagi seluruh humas di Indonesia. Terutama dalam membangun jejering dan wadah belajar bagi sesama profesi humas.
Selain itu, Perhumas memiliki tugas untuk bisa meningkatkan potensi dan kapasitas humas Indonesia. Humas, kata Boy, harus mampu bekerja secara adaptif di tengah era digitalisasi.
"Tantangan humas semakin besar, ke depan melihat masa pandemi covid-19 humas harus adaptif, dan kita tau perubahan akan terjadi kedepannya, oleh karena itu kita harus adaptif dan berinovasi sesuaikan diri dengan kondisi jaman yang ada," terang Boy.
Lebih lanjut, Boy menyebut dalam Konvensi Humas Indonesia 2022 yang digelar dalam dua hari akan melahirkan rekomendasi kehumasan. Rekomendasi itu nantinya akan mampu menjadi panduan bagi profesi humas baik di sektor pemerintahan dan swasta.
"Ini adalah satu bentuk kontribusi Perhumas kepada industri kehumasan baik itu di swasta, BUMN siapapun yang bergerak di bidang kemuhasan untuk bisa memberikan panduan ke depan seperti apa," beber dia.
Jakarta: Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (
Perhumas) Boy Kelana Soebroto mendorong masyarakat untuk berperan lebih dalam membawa wajah baik Indonesia ke kancah internasional. Sebab,
humas Indonesia ialah masyarakatnya sendiri.
"Kita bisa membawa Indonesia ke tempat yang lebih baik lagi, narasi-narasi positif tentang Indonesia ini harus terus digaungkan sehingga Indonesia bisa tampil dengan baik di wajah dunia," ujar Boy dalam acara Konvensi Humas Indonesia 2022 dengan mengusung tema Inspirasi Indonesia untuk Maju Bersama, di Djakarta Teater, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Desember 2022.
Dalam kegiatan itu, Perhumas menekankan tagar Indonesia bicara baik. Boy berharap sikap tersebut dapat diimplementasikan oleh seluruh masyarakat dalam bermedia sosial maupun saat berinterkasi langsung.
"Sehingga seluruh masyarakat bisa menceritakan hal-hal baik tentang Indonesia. Karena saya percaya dengan narasi positf tersebut, energi positif akan terbentuk sendiri untuk membawa Indonesia ke tempat yang lebih baik lagi," kata Boy.
Boy menambahkan diusia yang telah menginjak 50 tahun, Perhumas harus mampu menjadi rumah bagi seluruh humas di Indonesia. Terutama dalam membangun jejering dan wadah belajar bagi sesama profesi humas.
Selain itu, Perhumas memiliki tugas untuk bisa meningkatkan potensi dan kapasitas humas Indonesia. Humas, kata Boy, harus mampu bekerja secara adaptif di tengah era digitalisasi.
"Tantangan humas semakin besar, ke depan melihat masa pandemi covid-19 humas harus adaptif, dan kita tau perubahan akan terjadi kedepannya, oleh karena itu kita harus adaptif dan berinovasi sesuaikan diri dengan kondisi jaman yang ada," terang Boy.
Lebih lanjut, Boy menyebut dalam Konvensi Humas Indonesia 2022 yang digelar dalam dua hari akan melahirkan rekomendasi kehumasan. Rekomendasi itu nantinya akan mampu menjadi panduan bagi profesi humas baik di sektor pemerintahan dan swasta.
"Ini adalah satu bentuk kontribusi Perhumas kepada industri kehumasan baik itu di swasta, BUMN siapapun yang bergerak di bidang kemuhasan untuk bisa memberikan panduan ke depan seperti apa," beber dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
