Ini Respons Orang Tua Pemotor Korban Ditendang Prajurit TNI di Bekasi

Bekasi: Prajurit TNI yang menendang motor seorang wanita di Bekasi melontaran permintaan maaf atas aksi arogannya. Permintaan maaf itu disaksikan oleh orang tua korban dan atasan dari pelaku. Momen permintaan maaf prajurit TNI tersebut dibagikan melalui akun Twitter resmi milik TNI Angkatan Udara. Dalam video itu, ia mengucapkan permintaan maaf kepada korban beserta orang tuanya. "Saya atas nama pribadi, Praka Arya N Gideon, saya mengaku salah atas kejadian yang saya lakukan kemarin yang merugikan Bapak dan keluarga. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya." ujar prajurit TNI tersebut. "Saya memohon agar Bapak beserta keluarga bersedia memafaakan saya dan mendoakan saya agar ke depan hari kami menjadi orang yang lebih baik lagi atas kejadian ini," lanjutnya. Respons orang tua korban Permintaan maaf prajurit itu pun langsung ditanggapi ayah korban. Mewakili anak dan cucunya yang menjadi korban penendangan itu, sang ayah menerima permintaan maaf dan memberi peringatan untuk pelaku. "Saya maafkan atas perbuatan sampean kepada anak dan cucu saya. sekali lagi saya maafkan. Kami bersaudara," ujar ayah korban.    "Tapi, pesan saya cuma satu. Jangan sampai diulangi lagi kepada siapa pun. Kalau bisa ini terakhir kepada anak saya atas perbuatan sampean," tambahnya. Sebelumnya, ramai di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara motor berseragam tentara menendang ibu yang sedang membonceng anak. Diketahui, peristiwa itu terjadi di daerah Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat.   Dalam video tersebut, terlihat ibu dan anak yang sedang mengendarai motor didatangi seorang pria berseragam tentara di sisi kirinya. Pria berseragam itu kemudian menendang motor ibu tersebut sampai hampir terjatuh. Oknum pria berseragam tersebut menggunakan motor dengan pelat AA. Pelat nomor kendaraan tersebut langsung menjadi trending topic di Twitter melalui tagar “Plat AA” dan “AA 6536 JZ”. Usai videonya viral di media sosial, pihak TNI langsung melacak dan mencari tahu sosok di balik video tersebut yang ternyata merupakan anggota TNI Angkatan Udara (AU). Melalui Twitter resminya @_TNIAU langsung memberikan informasi mengenai identitas oknum tersebut. Diketahui, oknum berseragam tersebut adalah Praka ANG yang merupakan salah satu anggota Denhanud (Detasemen Pertahanan Udara) 471. Oknum tersebut kini sudah mendapat sanksi disipilin dari atasannya.   “Selamat pagi Airmen. Yang bersangkutan adalah Praka ANG, Anggota Denhanud 461. Saat ini ybs sudah mendapat sanksi disiplin dari atasannya,” tulis akun Twitter @__TNIAU.