medcom.id, Jakarta: Jam tangan Richard Mille RM 01 Felipe Massa Chronograph 'Black Kite' milik Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, menjadi bahan pembicaraan di media massa. Dia pun mengaku jam tangan yang dikenakannya itu palsu.
Tidak langsung percaya dengan pengakuan sang jenderal, wartawan pun mencecar Moeldoko tentang pertanyaan seputar keaslian jam tersebut. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu lalu menjatuhkan jamnya untuk membuktikan kebenaran pengakuannya.
Awalnya, Moeldoko hanya menjawab soal tanggapannya terkait tudingan gaya hidupnya yang mewah. Dia mengatakan ketidaktahuan masyarakat tentang harga jam yang dikenakan lah yang melahirkan tudingan tentang gaya hidupnya.
Dia mengaku jam tersebut merupakan barang palsu. Dia pun tidak mau tahu tentang masalah hak cipta. "Bukan urusan saya itu," kata dia.
Iseng, salah satu wartawan meminta izin untuk melihat jamnya. "Pegang saja," tukasnya.
"Beli di mana Pak?" tanya wartawan itu kembali. "Kowe takon aku, banyak di mana-mana. Harganya Rp4,7 juta waktu saya beli," terang Moeldoko.
"Ini hadiah Pak?" cecar wartawan. "Barang murah ini," jawab pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, 8 Juli 1957 tersebut sambil menjatuhkan jam tangannya.
"Kayak gini kok asli," lanjutnya.
medcom.id, Jakarta: Jam tangan Richard Mille RM 01 Felipe Massa Chronograph 'Black Kite' milik Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, menjadi bahan pembicaraan di media massa. Dia pun mengaku jam tangan yang dikenakannya itu palsu.
Tidak langsung percaya dengan pengakuan sang jenderal, wartawan pun mencecar Moeldoko tentang pertanyaan seputar keaslian jam tersebut. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu lalu menjatuhkan jamnya untuk membuktikan kebenaran pengakuannya.
Awalnya, Moeldoko hanya menjawab soal tanggapannya terkait tudingan gaya hidupnya yang mewah. Dia mengatakan ketidaktahuan masyarakat tentang harga jam yang dikenakan lah yang melahirkan tudingan tentang gaya hidupnya.
Dia mengaku jam tersebut merupakan barang palsu. Dia pun tidak mau tahu tentang masalah hak cipta. "Bukan urusan saya itu," kata dia.
Iseng, salah satu wartawan meminta izin untuk melihat jamnya. "Pegang saja," tukasnya.
"Beli di mana Pak?" tanya wartawan itu kembali. "Kowe takon aku, banyak di mana-mana. Harganya Rp4,7 juta waktu saya beli," terang Moeldoko.
"Ini hadiah Pak?" cecar wartawan. "Barang murah ini," jawab pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, 8 Juli 1957 tersebut sambil menjatuhkan jam tangannya.
"Kayak gini kok asli," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)
