Jakarta: Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian mengatakan pihaknya telah menangkap satu orang tahanan Kepulauan Seribu yang kabur. Ia ditangkap di Sragen, Jawa Tengah, pada Rabu, 26 September 2018 pukul 13.00 WIB.
"Tinggal sembilan tahanan lagi. Kita nonstop mencari terus sembilan tahanan yang lain. Kita cari sampai dapat mereka," kata Victor kepada Medcom.id, Kamis, 27 September 2018.
Di sisi lain, dia mengakui penjagaan tahanan di Kepulauan Seribu masih kekurangan personel. Di samping itu, kantor polres dan rumah tahanan juga terpisah. Itu menyebabkan 20 tahanan bisa kabur.
"Mungkin nanti kita carikan tempat yang bisa representatif untuk kegiatan anggota, disatukan Polres dengan tahanan. Dengan begitu, istilahnya bisa mengakomodasi semua kebutuhan di Kepulauan Seribu," ungkap dia.
Baca: 10 Tahanan Kabur dari Polres Kepulauan Seribu Masih Berkeliaran
Selain itu, Viktor mengaku kapasitas tahanan juga sudah tidak memadai. Ia mengatakan, satu sel diisi oleh sekitar 10 hingga 20 orang. "Kemarin yang kabur 20 tahanan berasal dari satu sel," ujar dia.
Sebanyak 20 tahanan kabur pada Jumat, 21 September 2018. Mereka melarikan diri saat petugas mengantarkan seorang tahanan bernama Afroni usai melakukan tes urine.
Pada waktu yang sama, tujuh tahanan langsung diamankan. Lalu, dua orang tahanan ditangkap Minggu, 23 September 2018 di Depok dan Banten.
Jakarta: Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian mengatakan pihaknya telah menangkap satu orang tahanan Kepulauan Seribu yang kabur. Ia ditangkap di Sragen, Jawa Tengah, pada Rabu, 26 September 2018 pukul 13.00 WIB.
"Tinggal sembilan tahanan lagi. Kita nonstop mencari terus sembilan tahanan yang lain. Kita cari sampai dapat mereka," kata Victor kepada
Medcom.id, Kamis, 27 September 2018.
Di sisi lain, dia mengakui penjagaan tahanan di Kepulauan Seribu masih kekurangan personel. Di samping itu, kantor polres dan rumah tahanan juga terpisah. Itu menyebabkan 20 tahanan bisa kabur.
"Mungkin nanti kita carikan tempat yang bisa representatif untuk kegiatan anggota, disatukan Polres dengan tahanan. Dengan begitu, istilahnya bisa mengakomodasi semua kebutuhan di Kepulauan Seribu," ungkap dia.
Baca: 10 Tahanan Kabur dari Polres Kepulauan Seribu Masih Berkeliaran
Selain itu, Viktor mengaku kapasitas tahanan juga sudah tidak memadai. Ia mengatakan, satu sel diisi oleh sekitar 10 hingga 20 orang. "Kemarin yang kabur 20 tahanan berasal dari satu sel," ujar dia.
Sebanyak 20 tahanan kabur pada Jumat, 21 September 2018. Mereka melarikan diri saat petugas mengantarkan seorang tahanan bernama Afroni usai melakukan tes urine.
Pada waktu yang sama, tujuh tahanan langsung diamankan. Lalu, dua orang tahanan ditangkap Minggu, 23 September 2018 di Depok dan Banten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
