medcom.id, Jakarta: Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan kelompok buruh lainnya, menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota. Bukan untuk meminta kenaikan UMP, melainkan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
"BBM naik, susu mahal," tulis demonstran dalam sebuah alat peraga unjuk rasa.
Selain menyuarakan aspirasinya, seratusan orang itu melemparkan tomat ke arah Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Maka halaman depan menjadi kotor lantaran dipenuhi pecahan-pecahan tomat berwarna jingga.
Ada yang kecemplung ke dalam kolam dan mengenai sejumlah kendaraan berat polisi yang sengaja disiagakan di halaman. Seperti halnya mobil water cannon.
Tidak lama setelah itu, massa yang mengenakan seragam biru dan putih itu, pindah menuju Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang lokasinya tidak jauh dari Balai Kota. Dengan mendorong sepeda motor masing-masing, mereka merapat ke gedung yang kini dipimpin oleh Rini Soemarno.
Mereka juga melakukan aksi yang sama, menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang dinilai menyengsarakan.
medcom.id, Jakarta: Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan kelompok buruh lainnya, menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota. Bukan untuk meminta kenaikan UMP, melainkan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
"BBM naik, susu mahal," tulis demonstran dalam sebuah alat peraga unjuk rasa.
Selain menyuarakan aspirasinya, seratusan orang itu melemparkan tomat ke arah Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Maka halaman depan menjadi kotor lantaran dipenuhi pecahan-pecahan tomat berwarna jingga.
Ada yang kecemplung ke dalam kolam dan mengenai sejumlah kendaraan berat polisi yang sengaja disiagakan di halaman. Seperti halnya mobil water cannon.
Tidak lama setelah itu, massa yang mengenakan seragam biru dan putih itu, pindah menuju Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang lokasinya tidak jauh dari Balai Kota. Dengan mendorong sepeda motor masing-masing, mereka merapat ke gedung yang kini dipimpin oleh Rini Soemarno.
Mereka juga melakukan aksi yang sama, menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang dinilai menyengsarakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)
