Jakarta: Polisi mengungkap motif tersangka KS (17) yang membunuh ayahnya S (55) di Duren Sawit, Jakarta Timur. KS sering dibuat sakit hati oleh korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan tersangka sering dimarahi dan dituduh mencuri barang korban. Bahkan KS kerap dipukul oleh ayah kandungnya tersebut.
"Tersangka KS melakukan penusukan dan pembunuhan terhadap ayah kandung berdasarkan penemuan fakta sementara sakit hati karena kerap dimarahi, kadang dipukul, dituduh mengambil barang milik korban bahkan pernah dikatakan anak haram oleh korban. Ini keterangan dari tersangka, " kata Ade Ary seperti dikutip dari Antara, Senin, 24 Juni 2024.
Ade Ary menegaskan keterangan dari tersangka ini masih didalami dan dipadukan dengan dengan barang bukti, keterangan saksi, serta alat bukti yang lainnya.
Atas perbuatannya, KS dikenakan Pasal 338 KUHP tentang dugaan tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain. Dia terancam 15 tahun penjara.
Sebelumnya polisi berhasil menangkap pelaku penusukan terhadap pedagang perabotan berinisial, S, hingga tewas di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu 22 Juni 2024. Pelaku ditangkap di rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Pelaku sudah ditangkap di kediamannya di kawasan Duren Sawit yang tak jauh dari lokasi kejadian pada Sabtu (22/6) sore," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.
Jakarta: Polisi mengungkap motif tersangka KS (17) yang
membunuh ayahnya S (55) di Duren Sawit, Jakarta Timur. KS sering dibuat sakit hati oleh korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan tersangka sering
dimarahi dan dituduh mencuri barang korban. Bahkan KS kerap dipukul oleh ayah kandungnya tersebut.
"Tersangka KS melakukan penusukan dan pembunuhan terhadap ayah kandung berdasarkan penemuan fakta sementara sakit hati karena kerap dimarahi, kadang dipukul, dituduh mengambil barang milik korban bahkan pernah dikatakan anak haram oleh korban. Ini keterangan dari tersangka, " kata Ade Ary seperti dikutip dari Antara, Senin, 24 Juni 2024.
Ade Ary menegaskan keterangan dari tersangka ini masih didalami dan dipadukan dengan dengan barang bukti, keterangan saksi, serta alat bukti yang lainnya.
Atas perbuatannya, KS dikenakan Pasal 338 KUHP tentang dugaan tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain. Dia terancam 15 tahun penjara.
Sebelumnya polisi berhasil menangkap pelaku penusukan terhadap pedagang perabotan berinisial, S, hingga tewas di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu 22 Juni 2024. Pelaku ditangkap di rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Pelaku sudah ditangkap di kediamannya di kawasan Duren Sawit yang tak jauh dari lokasi kejadian pada Sabtu (22/6) sore," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)
