Peserta Resolusi Indonesia Membludak, Sahroni: Ikuti Ketentuan dan Hati-hati Penipuan

Jakarta: Acara Resolusi Indonesia yang bakal menghadirkan Pasangan Calon Presiden (Paslon) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar diminati masyarakat. Ahmad Sahroni yang bakal bertindak sebagai pembawa acara menyampaikan sejumlah pesan. Pertama, Sahroni mengingatkan peserta Resolusi Indonesia mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku. Dia tidak ingin ada hal-hal yang di luar ketentuan terjadi Sehingga mengganggu kelancaran acara. “Diperhatikan juga syarat dan ketentuannya, ya. Jangan membawa apa yang tidak boleh dibawa. Agar acaranya lancar dan berjalan tanpa menimbulkan hal-hal negatif di luar rencana," kata kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Kamis, 4 Januari 2024. Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengingatkan acara tersebut gratis. Jika ada permintaan uang, hal itu dipasikan penipuan. "Dan kalau ada pihak yang menagih uang pendaftaran atau apa pun, sudah dipastikan itu penipuan, karena ini gratis,” ujar dia.   Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III itumengaku senang dengan tingginya antusias masyarakat tersebut. Sebab, 4.000 tiket yang disediakan ludes dalam dua jam. “Wah senang sekali kita, ramai banget, sampai membludak pendaftaran pesertanya. Kalau kuotanya bisa 10.000, kita masukin semua itu mah. Tapi karena terbatas, jadi kita ikuti aturan yang ada,"  Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu juga mengaku grogi. Namun, hal itu dianggap sebagai tantangan bagi dirinya memandu acara yang bakal menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia tersebut. "Hitung-hitung uji mental saya, karena ini kali pertama saya jadi host. Jadi, ya, semoga lancar dan semuanya happy ya besok,” ungkap Wakil Ketua Komisi III DPR itu. Sebelumnya, Anies dan Muhaimin bakal menghadiri Acara Resolusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan, pada Jumat, 5 Januari 2024. Kapasitas tiket  sebanyak 4 ribu penonton habis dalam waktu 2 jam.  Selain Anies dan Muhaimin, acara tersebut akan diikuti Kiky Saputri, D’Masiv, Nassar, Tiga Pemuda Berbahaya feat Veinur, serta Ate Komika.